Benny: Saran Saya Jems Tuuk Minta Maaf Kepada Masyarakat Bolmong

BolmongNews.com, Bolmong—Pernyataan salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) James Tuuk, melalui media cetak maupun media online, menuai tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satunya Senator asal Sulut Benny Rhamdani (Brani).

Brani menyampaikan, pernyataan dari James Tuuk tersebut keliru. Apalagi sampai mengatakan agar Bolmong tidak diberikan anggaran dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sulut.

Menurut mantan Anggota DPRD Provinsi Sulut ini, Kaukus Totabuan itu dibentuk pada jaman Sahrial Damopolii, yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi.

Semangatnya untuk menyatukan kekuatan politik dari 10 anggota DPRD Provinsi dapil BMR, untuk kepentingan Daerah.

“Dia bisa berbeda Partai Politik (Parpol), akan tetapi ketika bicara kepentingan daerah harus satu. Jadi kalau ada pandangan atau pernyataan dari Kaukus, ini bertolak belakang dengan prinsip moral dari dapilnya,” ujar Brani melalui sambungan telpon, Rabu (10/7/2019).

Menurut Brani, agar pernyataan tersebut tidak menjadi bola liar dan menimbulkan kontroversi.

“Saran saya, James Tuuk harus menyadari kesalahannya, serta meminta maaf kepada masyarakat Bolmong. Meminta maaf itu bukan sebuah hal. Energi sosial ataupun perbedaan politik di BMR harus kita satukan,” tandasnya.

“Mari kita wujudkan harapan masyarakat Bolaang Mongondow Raya, karena ini merupakan tanggung jawab kita. Ini tidak ada urusan pribadi dengan James Tuuk. Hanya sekedar mengingatkan kepada sesama wakil rakyat BMR, apa itu semangat Kaukus Totabuan. Ia harus menjadi seluruh bagian tubuh untuk kepentingan masyarakat Bolmong. Harusnya, ia harus membantu Pemda Bolmong bagaimana mencari jalan keluar, bukan malah sebaliknya. Wakil rakyat harus menyatukan energi sosial dan politik,” tandasnya. (ktr/ewin)

Komentar