Tinjau Pembangunan Rumah Tahan Gempa di Cianjur, Begini Penjelasan Presiden Jokowi

BNews, NASIONAL – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan peninjauan progres pembangunan rumah tahan gempa di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Senin, 5 Desember 2022, siang tadi.

Lokasi yang menjadi salah satu tempat relokasi bagi warga terdampak gempa Cianjur tersebut, akan dibangun 200 rumah tahan gempa.

Dilansir Bolmong.News melalui presidenri.go.id, rumah tahan gempah itu diperuntukan bagi warga terdampak gempa Cianjur.

BACA JUGA: Progres Pekerjaan Pembangunan Lapangan Boki Hotinimbang Capai 67 Persen

“Ya ini adalah lokasi untuk relokasi yang pertama. Di sini segera dibangun kurang lebih 200 rumah, contohnya sudah ada yang rumah antigempa,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media selepas peninjauan.

Presiden Jokowi menjelaskan, di lokasi lainnya pemerintah juga menyiapkan pembangunan sebanyak 1.600 rumah serupa.

Lanjut Presiden, untuk relokasi diprioritaskan bagi warga yang rumahnya berada di pusat gempa, terutama di Kecamatan Cugenang.

“Lokasi-lokasi (rumah) yang berada di senternya gempa, utamanya di Cugenang, itu akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi,” lanjutnya.

Sedangkan untuk rumah warga yang tidak direlokasi akan diberikan bantuan. Besaran bantuan disesuaikan dengan tingkat kerusakan.

BACA JUGA: Asisten I Pimpin Apel di Kecamatan Kotamobagu Utara, Kinerja Sangadi dan Lurah Dievaluasi

Rumah yang rusak berat diberikan bantuan Rp50 juta, untuk rumah yang rusak sedang Rp25 juta dan Rp10 juta untuk rumah rusak ringan.

“Yang rusak berat itu ada yang direlokasi ada yang tidak. Kalau tempatnya berbahaya, berada di garis patahan, garis sesarnya, itu yang dipindah. Kalau yang tidak dibangun di tempat yang sama,” kata Presiden.***

Komentar