BNews, KOTAMOBAGU – Peristiwa meninggalnya seorang anak perempuan berusia 5 tahun di Desa Inuai Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sualwesi Utara, yang diduga dibunuh tetangganya sendiri, memantik perhatian dari semua pihak.
“Kejadian penculikan sekaligus terjadi pembunuhan ini menjadikan satu kewasdaan kita. Apalagi perbuatan ini dilakukan oleh tetangga,” kata Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, usai menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj di Masjid Raya Baitul Makmur Kotamobagu, Jumat (17/2/2023) .
Dengan adanya kasus tersebut, Wali Kota menghimbau kepada seluruh orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.
“Anak-anak perlu diawasi terus dan himbauan kepada siapapun jangan pernah menyakiti anak-anak,” tegas wali kota.
Wali kota mengatakan, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus dijaga dan diberikan pengetahuan yang baik.
“Mereka adalah penerus kita, jika terjadi kekerasan terhadap anak akan menyebabkan traumatik bagi anak itu sendiri,” terangnya sembari berharap kasus itu tidak terjadi lagi.
“Apalagi kasus seperti ini, pasti semua orang tua akan tergoncang jiwanya. Oleh sebab itu mari kita tetap jaga Kamtibmas, tingkatkan kewaspadaan, dan di momentum Isra’ Mi’raj ini mari menjadi renungan bagi kita semua, untuk lebih mawas diri dan berbuat positif. Semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi,” harapnya.
Senada disampaikan Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi agar terus meningkatkan kewaspadaan.
“Kepada Anak-anak, kita pahamkan mereka agar jangan terbujuk rayu dengan orang tak dikenal, dan tumbuhkan komunikasi yang baik antara anak dengan orang tua,” kata Kapolres.
Reporter: Miranty Manangin
Editor: Wahyudy Paputungan.
Komentar