BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang, secara resmi membuka kegiatan pelatihan kader pemberdayaan masyarakat, tingkat Kabupaten Bolmong tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).
Kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), dilaksanakan di Hotel Sutanraja Kotamobagu, Jumat (9/7).
Hadir Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong Erman Paputungan, Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bolmong Deysyelin YTJ Wongkar, serta 202 orang kader dari tiap desa di Bolmong.
Tahlis Gallang menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Diharapkan agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini sebaik mungkin. Apalagi pelatihan ini juga terkait penanganan stunting,” tegas Tahlis, saat menyampaikan arahan pemerintah daerah.
Dijelaskan Tahlis, Pemkab Bolmong selain fokus pengendalian covid-19, juga tengah melakukan penanganan dan penaggulangan stunting di daerah.
“Jangan sampai energi kita habis di penanggulangan covid-19, kemudian kita lupakan pencegahan maupun penanggulangan stunting ini,” jelasnya.
“Penanganan stunting sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu dan di evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bolmong Erman Paputungan menambahkan, pihaknya sedang melakukan pemetaan lokus stunting.
“Seperti yang disampaikan Pak Sekda tadi, tahun lalu angka stunting mencapai 172 dan berhasil diturunkan diangka 119 atau sekitar 69,18 persen.
Ia menjelaskan, pembinaan kader masyarakat desa adalah hal yang sangat penting.
‘Karena mereka merupakan garda terdepan. Misalnya, ketika ada kasus stunting di desa, mereka yang sudah kita bekali dengan pengetahuan secara teori, bisa langsung melakukan intervensi dan berkoordinasi langsung dengan puskesmas-puskesmas setempat,” pungkas Erman.
Peliput : Yudi Paputungan.
Komentar