Sempat Tertidur Menunggu Direktur Pembangunan Jalan KemenPUPR, Usulan Bupati Sachrul Membuahkan Hasil

BNews, BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto, dalam menyampaikan usulan kebutuhan masyarakat untuk peningkatan infrastruktur jalan di Kabupaten Boltim akhirnya membuahkan hasil.

Dalam kunjungannya ke Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, bupati berhasil meyakinkan Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR, Wida Nurfaidah dan jajarannya.

Sehingga apa yang diusulkan lalu telah disetujui oleh Direktur Pembangunan Jalan dan tinggal menambahkan kelengkapannya.

“Alhamdullilah berkat doa masyarakat Boltim apa yang kami aspirasikan semuanya disetujui dan kami tinggal melengkapi beberapa persyaratan yang diminta,” ujar Sachrul, Rabu (3/4/2024).

Lanjutnya, perjuangan dalam mengusulkan apa yang menjadi keinginan masyarakat Boltim akan terus dilakukannya.

Bahkan harus mendatangi langsung Kementerian terkait. Kendati pejabat Kementerian yang ingin ditemui sangat sibuk dan padat agenda kerjanya, terkait rencana kepindahan Kementerian PUPR ke Ibukota Negara (IKN) Kalimantan pada bulan Juli nanti.

Namun, Sachrul rela menunggu berjam-jam untuk mendapat sebuah kepastian atas usulan yang telah disampaikan. Bahkan sampai tertidur di ruangan rapat untuk menunggu Direktur Pembangunan Jalan selesai rapat dengan Dirjen Kementerian PUPR.

“Walaupun sempat tertidur di ruang rapat direktur, karena lama menunggu, tapi Alhamdullilah terbayarkan lelah dengan disetujuinya usulan pembangunan beberapa ruas jalan di Kabupaten Boltim,” terang Sachrul yang juga mantan ketua DPRD Boltim ini.

Disetujuinya usulan pembangunan jalan di Boltim, tambah bupati yang tengah menempu S3 di Universitas Hasanudin (Unhas) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini, adalah berkah di bulan Ramadhan buat masyarakat Boltim.

“Ramadhan kali ini membawa berkah bagi masyarakat Boltim,” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, bupati didampingi langsung oleh Kepala Dinas PU Boltim merangkap Asisten II, Haris Pratama Sumantha.

Reporter: Risaldi Modeong

Komentar