BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini tengah gencar mengadakan vaksinasi dan rapid test antigen secara massal, demi mempercepat herd immunity dan menekan penyebaran virus covid-19.
Selain bertujuan untuk memutus matai rantai covid-19, hal tersebut juga dalam memaksimalkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat di Bolmong.
Sebelumnya, Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, mengeluarkan instruksi wajib melaksanakan vaksinasi dan rapid tes antigen secara massal.
Instruksi tersebut pun tertuang dalam surat bernomor 400/02/SETDAKAB/156/IX/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi covid-19 dan rapid test antigen secara massal bagi PNS, Honorer/THL, Kepala desa hingga perangkat desa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong dr Erman Paputungan menyebutkan, sejak Rabu (15/9) hingga Senin (20/9), total mencapai 4.389 orang yang telah menjalani rapid test antigen.
“Terhitung ada 4.389 orang yang telah menjalani rapid test antigen ini,” sebut Erman, Senin (20/9).
Lanjutnya, proses vaksinasi ini, akan terus berkelanjutan di 15 Puskesmas wilayah setempat.
“Kita bisa lihat sendiri, antusias warga begitu sangat nampak di pusat kantor layanan kesehatan yang ada,” kata dia.
Ia pun mengajak, kepada seluruh masyarakat di Bolmong, untuk dapat mengikuti program vaksinasi pemerintah. Dan jangan lupa, tetap disiplin dalam protokol kesehatan (prokes) 5M, 3T dan akselerasi vaksinasi.
“Mari selalu prokes 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ajak Erman.
“Dan 5M ini, wajib dipatuhi masyarakat, meskipun sudah mengikuti vaksinasi. Jangan lengah prokes,” sambungnya.
Selanjutnya penerapan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) juga sama pentingnya dengan penerapan perilaku 5M. Kedua hal tersebut, kata Erman, adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan covid-19.
“3T terdiri dari tiga kata yakni, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment),” terangnya.
Pada pokoknya, kunci ketiga ini adalah percepatan vaksinasi massal, seperti yang dilaksanakan pemerintah daerah saat ini.
“Pada dasarnya ketiga sifat ini merupakan kunci dalam memutus penyebaran covid-19 di Indonesia terlebih khsusu kita yang ada di Kabupaten Bolmong,” tandasnya.
Seperti halnya Kecamatan Bolaang, ikut melaksanakan vaksinasi dan rapid test antigen secara massal, di Puskemas wilayah, Senin (20/9).
Camat Bolaang Harry Damopolii mengatakan, kegiatan vaksinasi dan rapid test antigen massal ini, menindaklanjuti instruksi Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow.
“Tingkat positif kita tinggi, karena yang melaksanakan tes antigen masih rendah, sehingga wajib seluruh perangkat desa, kelurahan serta Kecamatan melaksanakan rapid test antigen,” kata Harry.
Lanjutnya, untuk Kecamatan Bolaang pelaksanaan rapid test antigen sudah dua kali dilakukan.
“Untuk Kecamatan Bolaang ini merupakan yang ke dua. Sebelumnya, Kamis (16/9) pekan lalu sudah kita lakukan,” sebutnya.
Camat Bolaang ini pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar dapat selalu mematuhi protokol kesehatan covid-19.
“Tetap disiplin prokes. Saat aktivitas di luar rumah jangan lupa pakai masker, hindari kerumunan, selalu jaga jarak dan tetap patuhi pemerintah,” imbaunya.
“Disamping itu, masyarakat agar dapat mendukung percepatan penanganan covid-19 di Bolmong. Dengan dapat mengikuti program vaksinasi covid-19. Jangan takut untuk di vaksin,” sambungnya,
Selain itu, di Kecamatan Bolaang juga menggelar kegiatan yang sama. Antusias warga juga terlihat di Kecamatan Passi Barat saat mengikuti program dari pemerintah daerah ini.
Camat Passi Barat Ma’rief Mokodompit menyebutkan, dari 136 ASN dan THL yang ikut dalam rapid test antigen massal, semuanya dinyatakan negatif.
“Pada pokoknya, mari kita sukseskan bersama program pemerintah daerah ini,” pungkasnya.
(Advetorial)
Komentar