BolmongNews.com, Bolmong–Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, menerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) Bidang Kependudukan Keluarga Berencana (KB) dan Pembangunan Keluarga, dari pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, serta Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo, pada acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXVI, yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (05/07/2019).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) I Ketut Kolak mengatakan, penghargaan yang diterima oleh bupati merupakan penghargaan dari pemerintah pusat melalui BKKBN kepada sosok kepala daerah yang dinilai memiliki dedikasi yang tinggi selama 2 tahun.
“Dengan ini, terbukti jika Pemkab Bolmong terus menyeriusi dalam pelaksanaan program Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga, dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan anak, kesehatan reproduksi remaja dan meningkatkan kualitas ketahanan keluarga menuju Bolmong hebat,” ungkapnya.
Menurut dia, pembangunan keluarga dimulai dari program bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia dan pembangunan ekonomi keluarga melalui Program UPPKS yang dilaksanakan secara terpadu, melalui Posyandu, mulai dari tingkat desa.
“Ibu bupati juga telah mencanangkan 29 kampung KB di 29 desa. Ini merupakan wujud nyata keseriusan pemerintah daerah dalam rangka membangun keluarga dengan program terpadu, dengan lintas sektoral yang menjadi sasaran adalah keluarga miskin,” jelas Kolak.
Diketahui, selain Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, penghargaan serupa juga diberikan kepada 92 kepala daerah se-Indonesia atas prestasi, komitmen, dukungan dan darma bakti dalam mendukung program kependudukan di daerahnya.
Adapun acara peringatan Harganas ke-XXVI, yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Juli 2019 ini, juga dimeriahkan berbagai kegiatan seperti pameran dan gelar dagang yang bertujuan memperkenalkan program pemberdayaan ekonomi keluarga, dengan menampilkan hasil produk UKM, terutama kelompok UPPKS, juga kelompok binaan PKK serta sosialisasi terkait KB.(Viko)
Komentar