BP2MI Sulut Sosialisasikan Peluang Kerja di Luar Negeri Pada Sektor Kesehatan

BNews, MANADO — Kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra Makalalag, diundang sebagai pembicara pada seminar persiapan memasuki dunia kerja yang dilaksanakan oleh IAPM (Ikatan Alumni Poltekkes Manado) di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Senin (26/9/2023).

Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan peserta dari kalangan akademisi, alumni dan mahasiswa itu, Hendra menyampaikan terkait peluang kerja di luar negeri pada sektor kesehatan.

”Peluang Kerja di luar negeri pada sektor kesehatan terutama pada jabatan perawat sangat besar dan menjanjikan seperti menjadi perawat di Jerman, Jepang ataupun Taiwan,” katanya.

Pada pemaparannya, Hendra menyampaikan strategi yang dilakukan BP2MI dalam memanfaatkan peluang kerja di luar negeri. Khususnya sektor kesehatan.

Selain itu, dia juga mengimbau agar tidak bekerja ke luar negeri secara unprosedural.

“BP2MI sangat gencar melakukan sosialisasi terkait peluang kerja yang tersedia di luar negeri baik lewat media cetak, elektronik bahkan media sosial,” ujarnya.

“Dalam upaya penyiapan pemenuhan kebutuhan tersebut, BP2MI sudah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah agar menyiapkan pendidikan dan pelatihan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia, sambil terus mengupayakan pemenuhan fasilitas dalam prosedur pra pemberangkatan agar dapat meminimalisir pembiayaan,” sambungnya.

Ratusan peserta dari kalangan akademisi, alumni dan mahasiswa Poltekkes Manado pada seminar persiapan memasuki dunia kerja yang dilaksanakan oleh Ikatan Alumni Poltekkes Manado, di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Senin (26/9/2023). Foto: dok/BP2MI Sulut.

Lanjutnya, bekerja di luar negeri adalah suatu jalan keluar bagi pengentasan pengangguran dan perbaikan ekonomi keluarga.

“Namun tentunya harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya terjamin oleh negara baik dari sisi pelindungan secara hukum, ekonomi maupun sosial,” terangnya.

Hendra juga menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara kegiatan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk terlibat dalam pencegahan penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri.

“Kami memberikan apresiasi kepada Ikatan Alumni Politeknik Kesehatan Manado yang sudah memberikan kesempatan kepada Balai BP2MI Sulawesi Utara untuk menjadi pembicara,” ucapnya.

Hendra berharap, melalui kegiatan ini, BP2MI sangat mengharapkan peran serta masyarakat agar dapat bersama-sama menjadi sarana informasi terkait Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia kepada masyarakat luas.

Sehingga dapat mencegah penempatan Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri secara unprosedural.

“Kami juga menyampaikan salam hormat dari Kepala BP2MI, Bapak Benny Rhamdani, atas fasilitasi yang sudah diberikan oleh Ikatan Alumni Politeknik Kesehatan Manado,” tandasnya. (*/Win)

Komentar