BNews, KOTAMOBAGU – Peristiwa dugaan penculikan anak dibawah umur yang terjadi pada salah satu siswi SMP di Kota Kotamobagu, Senin (22/1/2024) kemarin, menjadi perhatian serius Pemkot Kotamobagu.
Mengantisipasi terjadinya lagi kasus tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu, Aljufri Ngandu menghimbau kepada seluruh sekolah, untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan.
“Pengawasan di semua sekolah harus ditingkatkan dan tidak hanya saat siswa masih berada dalam sekolah, tapi saat jam pulang anak-anak sekolah,” imbaunya.
Baca Juga: Gadis 14 Tahun Asal Kotamobagu Diduga Nyaris Jadi Korban Penculikan
Kepada pihak sekolah, harap Aljufri, untuk memasang CCTV, guna memantau setiap pergerakan siswa, baik saat proses belajar maupun saat pulang sekolah.
Sehingga, katanya, aktivitas dari para siswa bisa terkontrol.
“Saya juga menghimbau kepada pihak sekolah untuk lebih giat lagi memerintahkan sekuriti dalam pengawasan siswa,” katanya.
Lanjutnya, orang tua dan guru harus selalu berkoordinasi terkait aktivitas para siswa di sekolah.
“Apalagi saat jam pulang sekolah, sebaiknya guru dan orang tua berkoordinasi untuk menjemput anaknya. Dan untuk para siswa agar tidak mudah terbujuk siapa saja yang baru dia kenal atau mengaku saudaranya, karena ini berbahaya,” tegasnya.
Dia menambahkan, turut prihatin dengan kejadian yang menimpa salah satu siswi SMP di Kotamobagu itu.
Senada disampaikan Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta.
Dia menegaskan, agar pihak sekolah memperketat pengawasan bagi siswanya serta intens berkomunikasi dengan para orang tua siswa.
“Jangan sampai malah orang asing yang datang untuk menjemput siswa maupun siswi di sekolah,” pungkasnya.
Penulis: Erwin Ch Makalunsenge
Komentar