BolmongNews.com, Kotamobagu—Hingga memasuki akhir triwulan III, realisasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu baru Rp408,8 Miliar atau 55, 5 persen dari total keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Yakni, Rp 735,4 miliar.
Menurut Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Helfrits Lahimade, serapan anggaran tersebut terserap pada semua kegiatan belanja daerah. Baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung.
“Itu sudah termasuk hibah, gaji pegawai, bansos, bantuan anak asuh dan proyek,” katanya, Senin (17/9).
Meski masih dinilai minim, ia meyakini jika diakhir tahun nanti, serapan anggaran tersebut bisa maksimal.
“Trend kita setiap tahun selalu di atas angka 90 persen. Apalagi di dua tahun terakhir ini ada efisiensi anggaran, jadi sudah terukur lebih dulu penggunaan anggarannya. Kita yakin sampai akhir tahun bisa di atas 90 persen, karena sekarang ini masih ada kegiatan seperti fisik yang belum cair 100 persen,” ujarnya.
Ia menjelaskan, total belanja langsung pada APBD sebesar Rp415.262.368.868. Sedangkan belanja tidak langsung sebesar Rp320.179.271.501.
“Realisasi belanja langsung sampai saat ini 200.235.343.168, untuk belanja tidak langsung realisasinya 208.632.483.533,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Tatong Bara, mengimbau semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memacu serapan anggaran dengan memaksimalkan program dan kegiatan masing-masing.
“Semua pekerjaan dipacu lagi, agar bisa maksimal diakhir tahun,” kata Wali Kota. (ewin)
Komentar