BolmongNews.com, Kotamobagu—Air Terjun Molimpungan di Desa Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur, menjadi pilot project pengembangan wisata alam di Kota Kotamobagu.
Untuk menuju ke lokasi air terjun ini, dari pusat kota menuju Desa Kobo Kecil, jarak yang ditempuh sekira tujuh kilometer.
Sementara dari desa menuju lokasi air terjun, kurang lebih empat kilometer. Bagi para pengunjung disarankan menggunakan kendaraan roda dua karena akses jalan berbatu.
Di lokasi ini terdapat empat air terjun. Yang pertama ditemui, tingginya enam meter, kedua 20, ketiga 30 dan terakhir 12 meter.
“Yang biasa camping di sini kebanyakan siswa. Biasanya Sabtu dan Minggu,” tutur Rizal, warga Kobo Kecil.
Meski akses jalannya sudah dibuat, dia menyarankan pengendara harus lebih hati-hati ketika melewati jalan yang sebagian besar medannya masih bebatuan.
“Pengunjung yang datang, menggunakan kendaraan roda dua untuk mempersingkat waktu,” tukasnya.
Kepala Desa (Sangadi) Desa Kobo Kecil Refry Ginintu mengatakan, air terjun Molimpungan saat ini menjadi lokasi pilot project atau proyek percontohan pengembangan desa wisata berbasis masyarakat.
Sebab, wilayah yang didampinginya memiliki objek alam lain yang tidak kalah indah.
“Ini tentu kami akan dorong sebagai potensi wisata di Kotamobagu. Apalagi Desa Kobo Kecil ini sudah ditetapkan menjadi desa wisata. Nah, akan dibangun akses maupun fasilitas lainnya di air terjun tersebut guna menunjang dan menarik pengunjung,” katanya, Selasa (4/9/).
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotamobagu Agung Adati mengungkapkan, dirinya telah meminta seluruh potensi wisata untuk didokumentasikan.
“Terutama di air terjun tersebut yang sudah menjadi fokus pemerintah dalam pengembangan pariwisata,” ungkapnya. (ewin)
Komentar