BOLMONGNEWS HUKRIM— FM alias Fad warga Desa Tolondadu Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), saat ini tengah dikejar aparat Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Pasalnya, FM pada Minggu (13/5/2018) spukul 18:43 Wita, membuat status yang diposting melalui akun facebooknya bernada provokasi. Status tersebut, diduga berkaitan dengan insiden bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Postingan itu, mendapatkan komentar dan dibagikan sebanyak 623 kali
Menurut Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan, saat anggota Polres melakukan introgasi di rumahnya, FM diduga sudah melarikan diri. Sehingga anggota melakukan pengejaran.
“Dari tadi malam FM sedang kita kejar. Dari pihak keluarga sudah kita introgasi. Identitas FM sudah dikantongi,” kata Gani, Selasa (15/5/2018).
Gani mengungkapkan, aktifitas FM terpantau melalui media sosial (Medsos). Karena, FM mengunakan akun aslinya.
“Sejauh ini, informasinya yang kita dengar dari kerabatnya dia (FM) bukan pegawai, tapi dia hanya menggunakan atribut. Postingan itu perlu diklarifikasi karena saat ini kondisi Indonesia sedang Siaga I (Satu), terkait aksi teror di Surabaya,” ungkap Gani.
Disisi lain, Gani mengimbau kepada masyarakat di Bolmong Raya, agar tidak memosting kalimat yang bernada provokasi.
“Mari kita sama-sama menjaga keamanan di wilayah ini, agar wilayah yang kita cintai ini akan aman dan tentram,” tegasnya.(tr-01/dhav)
Komentar