BOLTIM — Festival seni budaya atau Festival Kabela Fest 2022 pada malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), baru seminggu digelar.
Festival yang mengangkat sejarah dan kebudayaan Mongondow itu menjadi kegiatan kebudayaan terbesar dan meriah beberapa tahun belakangan ini, khususnya di wilayah Bolaang Mongondow Raya.
Tentu saja, kegiatan itu tidak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten Boltim dan sejumlah pihak dalam menyukseskan festival kabela sebagai salah satu ajang mempromosikan daerah.
Pemkab Boltim sendiri sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata yang sangat besar tidak berhenti begitu saja.
Di mana saat ini Pemkab Boltim juga tengah mematangkan rencana bekerjasama dengan BMR Forum Hijau dan Yayasan Suara Pulau, untuk kegiatan Coral Reef 2022, yang digelar pada awal November 2022 mendatang.
Menariknya, kegiatan yang bertajuk Pariwisata dan lingkungan itu, akan menghadirkan salah satu personil group band Slank, Akhadi Wira Satriaji atau akrab dipanggil Kaka Slank, yang merupakan Duta Yayasan Suara Pulau.
Kegiatan ini juga akan dihadiri sejumlah Instruktur Dive Master terbesar di dunia yang bakal menulusuri dan mengabadikan keindahan bawah laut Boltim yang dijuluki ‘Sepenggal Surga di Ujung Timur dan Seribu Danau’.
Hal ini terlihat dari keseriusan Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, pada senin malam 25 Juli 2022, saat menerima kehadiran Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Boltim Khaeruddin Mamonto, bersama Ketua BMR Forum Hijau Arman Sani dan Refly Mamonto bersama dengan Samsuri Mamonto.
Dalam pertemuan tersebut dibicarakan rencana kegiatan East Bolmong Coral Reef 2022 yang akan diselenggarakan di Boltim nanti.
Di mana BMR Forum Hijau memaparkan sejumlah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada kegiatan East Bolmong Coral Reef 2022.
Menurut Kadis Kominfo Khaeruddin Mamonto, rencana itu disambut baik Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto.
Apalagi menurutnya, kegiatan itu akan menjadi ajang promosi Pariwisata Boltim.
“Bupati sangat mengapresiasi rencana kegiatan Coral Reef 2022, kegiatan ini merupakan Visi dan Misinya, di mana salah satu program andalannya adalah pengembangan pariwisata yang berada di Boltim,” kata Khaeruddin.
Khaeruddin juga mengatakan kalau Bupati menyampaikan ke BMR Forum Hijau yang akan berkolaborasi dengan Yayasan Suara Pulau, bahwa sudah tak salah lagi jika memusatkan kegiatan yang bertajuk wisata dan lingkungan ini di daerah Boltim.
“Pesona wisata dan bawah laut Boltim tidak kalah menarik dan indah dengan tempat wisata dan bawah laut lainnya, bahkan bisa bersaing dengan wisata terbaik yang ada di Indonesia,” ujar Khaeruddin.
Terpisah Pendiri Yayasan Suara Pulau, Ulfa Take, ketika mengetahui apresiasi Pemerintah Boltim, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama dan kepedulian Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, untuk mendukung penuh pelaksanaan Coral Reef 2022.
“Ini menandakan perjuangan untuk melestarikan wisata bawah laut, terumbu karang untuk kehidupan berkelanjutan di masa depan akan di mulai bersama Pemerintah dan masyarakat Boltim,” ucap Ulfa.
Penulis: Gazali Potabuga
Editor: Erwin Makalunsenge
Komentar