BOLTIM— Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mendampingi DP3A Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mengunjungi korban kekerasan seksual di salah satu desa di wilayah Kecamatan Motongkad, Rabu (01/12).
Kepala DP3A Kabupaten Boltim Fera Maria Sewow, mengatakan, sangat menyayangkan dan prihatin terhadap kasus kekerasan yang terjadi kepada anak dibawah umur tersebut.
“Kami sangat prihatin, apalagi korbannya masih duduk di bangku sekolah, ini jelas sangat mengganggu fisik dan mental anak itu,” katanya.
Sementara Kepala DP3A Provinsi Sulut, dr Kartika Tanos mengungkapkan, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi diwilayah Sulut hingga 30 November 2021 terbilang cukup tinggi, yakni 186 kasus.
“Kami akan mendampingi semua kasus itu, dan kami akan berkoordinasi dengan Kabupaten Kota,” tegas Istri Wakil Gubernur Sulut itu.
(Gazali Potabuga)
Komentar