Iskandar Kamaru Paparkan Capaian Pemda Bolsel dalam Rapat Paripurna LKPJ Tahap 1 2023

BNews, BOLSEL – Bupati Bolmong Mongondow Selatan (Bolsel), Iskandar Kamaru, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel Tahun Anggaran 2023.

Penyampaian LKPJ dalam Rapat Paripurna Tahap I DPRD, bertempat di ruang rapat DPRD Bolsel, kompleks Perkantoran Panango, Sabtu, (30/03/2024). Rapat paripurna ini dipimpin langsung ketua DPRD, Arifin Olii.

Iskandar dalam laporannya memaparkan capaian dan prestasi Pemda Bolsel selama tahun 2023.

Menurutnya, prestasi dan capaian yang diraih Pemda Bolsel secara umum ini masih juga sangat bergantung pada pemerintah pusat.

“Diperlukan komitmen serta kerjasama dari semua pihak, agar dapat meningkatkan sumber PAD, yang berasal dari pendapatan pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan lain-lain yang sah secara hukum,” ucapnya.

Top eksekutif Bolsel ini menekankan, kepada seluruh stakeholder untuk terus berkerjasama dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber PAD yang sudah ada, serta menggali potensi dari sumber lainnya

“Untuk itu, mari kita bersama-sama terus memotivasi masyarakat, agar dapat mengelola sumber daya yang dimiliki dalam bentuk Bumdes yang dipelopori oleh masyarakat desa,” ujarnya.

Prestasi dan kemajuan signifikan Pemda Bolsel antara lain, sebagai berikut:

PAD Bolsel tahun 2023 dengan target sebesar Rp17.971.561.917,- berhasil terealisasi Rp21.060.974.474,21,- atau 117,19%.

Komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah tercatat, target sebesar Rp5.495.453.315,- dengan Realisasi Rp4.038.346.407,- atau 73,49% dan pendapatan transfer yang diterima Rp524.824.365.495,- dari target yang ditetapkan sebesar Rp522.482.300.102,- atau 100,45%.

Selanjutnya pengelolaan belanja daerah TA 2023, dimana (1) belanja operasi sebesar Rp430.588.004.941,60,- dengan realisasi Rp385.677.888.688,- atau 89,57%, (2) belanja modal Rp76.881.894.778,40,- dengan realisasi Rp75.186.425.871,- atau 97,79 %, (3) belanja tidak terduga Rp2.500.000.000,- dengan realisasi Rp687.000.000,- atau 27,48 %, dan (4) belanja transfer Rp102.590.044.138,- dengan realisasi Rp102.549.189.517,- atau 99,96 %.

Indeks pembangunan manusia (IPM)
dalam dua tahun terakhir relatif cukup baik di mana tahun 2022 IPM Bolsel adalah 65,90 poin dan tahun 2023 naik menjadi 66,40 poin, atau terjadi peningkatan sebesar 0,48 poin, hal ini terjadi karena peningkatan pada hampir semua komponen pembentuknya.

Angka kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 11,92 persen kemudian pada tahun 2023 menjadi 12,04 persen.

Angka pengangguran berdasarkan data BPS tahun 2023 megalami penurunan yang cukup signifikan, pada tahun 2022 angka pengangguran ada di angka 2,75 persen, dan berhasil diturunkan sebesar 0,20 persen menjadi 2,55 persen pada tahun 2023, artinya hanya terdapat 2,55 persen penduduk berusia 15 tahun ke atas yang belum bekerja, sudah diterima bekerja tapi belum mulai bekerja, atau sedang mempersiapkan usaha dari total angkatan kerja.

Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bolsel tahun 2023 tumbuh positif di angka 5,33 persen, mengalami percepatan dibandingkan pertumbuhan tahun 2022 yang hanya mampu tumbuh sebesar 5,20 persen, pertumbuhan ini didorong oleh seluruh lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi disumbangkan oleh kategori jasa lainnya yaitu 15,22 persen. Pada posisi kedua ditempati oleh kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda yang mencapai 9,06 persen. kategori berikutnya yang mengalami percepatan adalah penyediaan akomodasi makan minum yang tumbuh sebesar 8,84 persen.

PDRB Kabupaten Bolsel tahun 2023 menunjukkan laju pertumbuhan yang cukup tinggi. Selama periode 5 tahun terakhir, PDRB perkapita menunjukkan laju pertumbuhan yang fluktuatif. Meski demikian, nilai PDRB perkapita terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga mencapai Rp37,82 juta selama tahun 2023.

Reporter: Wawan Dentaw

Komentar