BNews, BOLMUT – Maraknya isu penculikan siswa yang akhir-akhir ini viral di media sosial (Medsos), hingga membuat keresahan ditengah masyarakat, termasuk di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Peristiwa ini pun ditanggapi Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolmut Fadli Usup, pada bomong.news, belum lama ini.
Dirinya pun tegas mengimbau kepada seluruh pihak sekolah di Kabupaten Bolmut, untuk memperketat aturan terkait larangan siswa bertemu orang tidak dikenal saat jam sekolah berlangsung.
“Saya berharap pihak sekolah dapat memperketat aturan ini,” tegas Fadli.
Lanjutnya, jika ada pihak sekolah yang melanggar, maka bisa diberikan sanksi tegas.
“Akan diberikan sanksi, sebab ini bukan hal sepeleh, sudah sering terjadi di beberapa daerah maupun Provinsi,” tegasnya lagi.
Hal serupa disuarakan oleh beberapa wali murid di salah satu Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolmut kepada media ini.
Baca Juga: PKB Resmi Daftarkan 20 Bakal Caleg ke KPU, Target 6 Kursi DPRD Bolmut
Bahkan, wali kelas tersebut pernah ditegur oleh wali murid yang sempat panik atas kejadian tersebut.
Pasalnya, wali murid itu sempat emosi, karena anaknya setelah dijemput di sekolah tidak berada di tempat.
Setelah ditelusuri, ternyata ayah dari siswi tersebut yang menjemputnya. Padahal wali kelas tersebut mengetahui ke dua orang tua si wali murid telah lama pisah.
“Sempat emosi. Namun itu hanya mis kominikasi saja, semuanya terselesaikan baik-baik,” aku salah satu wali murid SD di Kaidipang yang tak ingin namnya di publis.
Reporter : Muchtar L Harundja
Editor : Wahyudy Paputungan
Komentar