Husin Pontoh: Pemilih Jangan Sampai Tergiur Janji-Janji Politik Disertai ‘Angin Surga’

BNews, BOLMUT – Umbar janji disertai ‘Angin Surga’ yang dihembuskan sejumlah calon anggota legislatif di tiap momen kampanye pemilihan umum (Pemilu), agaknya bakal membuat segelintir masyarakat yang punya hak pilih klepek-klepek.

Sehingga untuk memilih calon anggota legislatif (Caleg) yang kelak amanah, berintegritas, tentu tidaklah mudah.

Sebab, selama kampanye para Caleg mengumbar Angin Surga, memberi apa yang diminta konstituen dan terus berusaha menunjukkan atensi positifnya kepada konstituen.

Maka tidaklah mudah bagi masyarakat awam mendeteksi atau membedakan caleg-caleg yang kemungkinannya tidak amanah.

Baca Juga:KUA Kecamatan Bolangitang Barat Bantu Pasutri Miliki Buku Nikah Gratis

Terkadang juga pemilih memiliki pandangan yang kabur tentang Caleg, khususnya setelah para caleg relatif berhasil mengikat pemilih dengan janji-janji surga dan pemberian yang memuaskan.

Dalam konteks itulah, rakyat berkepentingan memilih para wakilnya yang amanah agar mereka mampu mengawasi pemerintah, membuat legislasi yang bermanfaat bagi rakyat dan melakukan fungsi sebagai ‘Budgeting’ atau penganggaran yang bisa dipertanggungjawabkan.

Seperti yang diungkapkan Politikus Husin Pontoh. Dirinya berharap masyarakat yang punya hak pilih pada Pemilu 2024 nanti, jangan sampai terjebak janji-janji Politik para caleg yang kelak bakal berujung pada kekecewaan Rakyat.

“Rakyat saat ini makin kritis. Mereka tahu wakil rakyat yang benar-benar berjuang untuk kepentingan rakyat di tatanan level kebijakan,” kata kader PDI Perjuangan Bolmut ini.

Baca Juga:KPK Serahkan Aset Rampasan Korupsi Senilai Rp57 Miliar

Husin Pontoh sendiri adalah salah satu di antara sekian banyak kader partai berlambang banteng moncong putih di Kabupaten Bolmut, yang bakal meramaikan dan memperebutkan kursi di DPRD, khususnya dapil II, Kecamatan Bolangitang Barat-Bolangitang Timur.

Lanjutnya kepada bolmong.news, bahkan dirinya menyatakan, bahwa masyarakat memahami wakil rakyat yang secara kontinu turun ke bawah yang tidak hanya saja menyapa, tetapi juga harus mendengar suara dan harapan-harapan mereka.

Sehingga ia kembali mengingatkan, agar masyarakat yang punya hak pilih, tidak terjebak janji-janji Politik dan terlena dengan terpaan Angin Surga para caleg. Terlebih lagi saat memasuki masa kampanye pada Pemilu anggota DPRD di 2024 nanti.

Selain itu, masyarakat jangan melihat figur karna uangnya, tapi kata Husin, lihatlah figur yang memiliki potensial dan intelektualnya.

Baca Juga:Kendalikan Inflasi Jelang Idul Fitri, BI dan Pemprov Tandatangani KAD Sulut-Jatim

Menurutnya, seorang anggota DPRD harus mampu bergerak bersama Rakyat dan menyambung Aspirasi Rakyat. Dan jangan hanya menebar Angin Surga.

“Terutama dalam menopang kehidupan Rakyat masa kini dan masa yang akan datang,”ungkapnya.

Bahkan dalam kacamata publik saat ini, dirinya tak menapik kepercayaan masyarakat mulai menurun kepada anggota DPR.

Sehingga itu dirinya berkomitmen, bakal mengembalikan kepercayaan masyarakat yang saat ini mulai ditinggalkan.

“Komitmen saya adalah tidak mau menebar janji-janji manis yang hanya membuat Rakyat tidak percaya lagi kepada Wakil Rakyat. Prinsipnya akan mengembalikan kepercayaan itu kembali,” tegas Husin.

“Selain itu tentu tetap selalu berikhtiar dan berdoa, untuk memenangkan pertarungan legislatif 2024 nanti,” tandas Husin Pontoh.

Baca Juga:Wali Kota Berharap Terduga Pelaku Pembunuhan Anak Dihukum Berat

Tentu seorang pemilih cerdas dan visioner, tak akan menerima ajakan untuk tidak memilih caleg yang hanya mengedepankan politik transaksional.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bolmut Drs HI Amin Lasena MAP mengungkapkan, semua bakal calon legislatif (Bacaleg) dari PDI Perjuangan pasti akan diberikan dukungan yang sama.

“Saya beri dukungan yang sama, tidak terkecuali dan tidak pada orang per orang, karena saya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Bolmut, akan selalu memberi ruang sama kepada semua Kader yang akan maju di Pileg 2024 nanti,” pungkas Amin Lasena.

 

Reporter : Muchtar L Harundja

Editor     : Wahyudy Paputungan

Komentar