BNews, BOLMONG – Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit, mengklaim jika angka Stunting atau kekerdilan di wilayahnya hingga kini terus menurun.
Ia pun mengungkapkan, bahwa awalnya kasus Stunting berada di angka 117 dengan anak-anak yang mengalami kurag gizi.
Namun, stelah adanya interfensi pemerintah daerah dari berbagai pihak dengan cara keroyokan, mulai dari program TP-PKK, Dinas Kesehatan (Dinkse) hingga lainnya, sehingga angka Stunting kita mengalami penurunan.
“Kemarin kita evaluasi dengan pemerintah provinsi dan kita berada diangka sekitar 60. Saya pun optimis dengan target penurunan diangka 0 (Nol), agar Bolmong terbebas dari Stunting,” beber Limi Mokodompit, saat menghadiri Peringatan Malam Nuzul Quran, di Desa Bumbung, Kecamatan Lolak, pada 7 April 2023.
Kegiatan itu pun sekaligus dirangkaikan dengan Safari Ramadhan Pemkab Bolmong yang dipimpin langsung Penjabat Bupati Bolmong Limi Mokodompit.
Baca Juga: Limi Mokodompit Komitmen Turunkan Angka Stunting
Dirinya pun tak menapik, faktor penurunan kasus Stunting juga tergantung dari seorang Ibu dalam menjaga dan merawat Bayinya.
“Bayi kita harus dijaga, Ibu hamil kalau tidak di jaga gizi Bayi, maka kita akan melahirkan anak-anak yang sakit-sakit, Sehingga ini sangat memperhatinkan generasi kita kedepannya.
“Maka dari itu, mari jaga gizi anak-anak kita, agar generasi kita sehat dan bisa tumbuh cerdas, sehingga dapat mampu bersaing dengan daerah lain,” ucap Limi.
Kendati demikian yang terpenting, kata Limi adalah sinergi lintas sektor.
Mulai dari RT, Lurah atau Sangadi, Camat, harus bisa berkoordinasi dan bekolaborasi bersama serta saling bersinergi, mengingat penurunan angka Stunting menjadi fokus pemerintah di 2023 ini.
“Karena SDM (Sumber Daya Manusia) yang cerdas adalah masa depan kita. Nah, untuk menyiapkan SDM yang cerdas tersebut sangatlah dipengaruhi oleh kesehatan,” ujarnya.
Keseriusan Penjabat Bupati Bolmong pun ternyata bukan hanya isapan jempol semata.
Bertempat di pelataran Kantor Bupati Bolmong, Kecamatan Lolak, dirinya pun menindak lanjutinya dengan menggelar kembali sosialisasi percepatan penurunan angka Stunting secara terpadu, Selasa 11 April 2023.
Baca Juga: Selain ke Jepang, Bank Prisma Dana Siap Danai Wisata Rohani ASN Bolsel
Bahkan kegiatan ini diikut Sekda Bolmong Tahlis Gallang, para pimpinan OPD, Camat serta Sangadi se Bolmong.
“Pada pokoknya, saya optimis kita dapat menurunkan prevalensi Stunting sesuai target,” ucap Limi Mokodompit, saat membuka kegiatan tersebut.
Ia pun mengajak seluruh stakeholder dan komponen masyarakat, dapat turut memberikan dukungan melalui aksi percepatan penurunan angka prevalensi Stunting di Kabupaten Bolmong.
“Program ini bukan hanya menjadi tugas instansi terkait, namun ini menjadi tugas kita bersama dalam rangka pengentasan Stunting. Maka dibutuhkan komitmen semua stakeholder maupun semua komponen masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Wahyudy Paputungan
Komentar