Mutiara Lombok Berkilau di Jenewa Swiss

BNews, INTERNASIONAL – Mutiara Lombok menjadi salah satu pilihan menawan di pameran Indikasi Geografis (IG) yang diselenggarakan pada Sidang Majelis Umum Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia atau WIPO di Jenewa, Swiss, pada Jumat 12 Juli 2024.

Indikasi Geografis atau IG sendiri, merupakan sertifikasi yang menjamin keaslian dan keunikan suatu produk.

Bahkan, setiap IG terdaftar merupakan representasi sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun kombinasi keduanya.

Tentu, sebagai negara maritim Indonesia banyak menyimpan potensi kekayaan alam yang melimpah.

Menilik dari sektor kelautan dan perikanan, Indonesia memiliki enam IG yang telah terregistrasi.

Sebanyak lima dari enam IG terdaftar tersebut, diterbangkan ke Jenewa, Swiss untuk diperkenalkan kepada dunia melalui pameran Indikasi Geografis yang diselenggarakan pada Sidang Majelis Umum ke 65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO).

Dan pada kegiatan yang berlangsung di Kantor World Intellectual Property
Organization (WIPO), Indonesia telah menghadirkan Mutiara Lombok, selain itu ada Garam Amed Bali, Garam Kusamba Bali, Sidat Marmorata Poso, dan Ikan Uceng Temanggung yang merupakan produk IG terdaftar dari sektor kelautan dan perikanan.

Direktur Merek dan IG Kurniaman Telaumbanua mengatakan, bahwa partisipasi produk IG pada Sidang Majelis Umum ini merupakan langkah strategis dalam mempromosikan produk-produk
unggulan IG ke pasar dunia.

“Di dalam negeri sendiri, berbagai eksibisi terkait IG sudah banyak kita lakukan. Momen ini adalah peluang emas bagi kita untuk memperkenalkan berbagai produk unggulan IG kepada peserta kegiatan yang berasal dari seluruh negara anggota WIPO,” ucap Kurniaman.

Senada dengan Kurniaman, Bajoe sebagai salah satu pengunjung pameran produk IG pada kegiatan tersebut mengapresiasi keberadaan stan yang menampilkan produk-produk IG Indonesia yang berkualitas tinggi.

“Keberadaan stan ini membuka pengetahuan saya terhadap produk IG Indonesia. Selama ini
yang saya ketahui hanya produk kopi dan tenun. Ternyata tidak hanya dua hal itu saja, saya jadi tahu bahwa ada produk unggulan seperti mutiara lombok yang cantik,” ujar Bajoe antusias.

“Melalui pameran ini memudahkan kami yang berada di Jenewa untuk bisa mendapatkan
produk-produk unggulan IG Indonesia,” lanjutnya.

Bajoe sangat yakin, dengan komitmen nyata DJKI dalam hal promosi seperti ini, seluruh produk IG akan dikenal dunia.

Demikian menurutnya, promosi yang gencar pasti sejalan dengan peningkatan kuantitas ekspor.

“Tentu saja ini semua berkorelasi positif dengan peningkatan pendapatan,” tandasnya.

 

Sumber : Rutan Kotamobagu

Komentar