DPRD Bolsel Kunker ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

BNews, BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Kamis (25/01/2024).

Kunker tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bolsel, Ir Arifin Olii, yang didampingi oleh kedua Wakil Ketua, Salman Mokoagow dan Harina S Badu.

Kunker DPRD Bolsel tersebut disambut oleh Kepala Sub koordinator Anggaran II, Biro Perencanaan dan Pembangunan, Kemenparekraf-RI, Frankie Hitipeuw

DPRD Bolsel Kunker ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto: dok/Sekretariat DPRD Bolsel.
DPRD Bolsel Kunker ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto: dok/Sekretariat DPRD Bolsel.

Ketua DPRD Arifin Olii menjelaskan, bahwa kunjungan ini bagian dari tugas pokok DPRD untuk mengawal aspirasi dan usulan dari Pemerintah Daerah Bolsel.

“Kunker ini merupakan tindak lanjut dari usulan program Pemda Bolsel di sektor pariwisata,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu program unggulan yang diperjuangkan adalah pengembangan kawasan wisata tracking mangrove di Panango, Desa Tabilaa.

“Ini menjadi kawasan wisata karena berdekatan dengan pusat perkantoran panango,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan, bahwa Program ini sudah diusulkan oleh Dinas Pariwisata Bolsel.

DPRD Bolsel Kunker ke Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto: dok/Sekretariat DPRD Bolsel.

“Kita tinggal memberikan penekanan agar program ini dapat terealisasi dan Kepala Subkoordinator Anggaran II, Biro Perencanaan dan Pembangunan, Kemenparekraf-RI, Frankie Hitipeuw memberikan apresiasi atas dukungan DPRD Bolsel dalam mengawal program dari Pemda Bolsel di Kemenparekraf,” kata Arifin.

Sementara itu, Frankie Hitipeuw,  turut memberikan apresiasi terhadap upaya DPRD Bolsel dalam mengawal program usulan dari daerah.

Frankie mengatakan, usulan tersebut akan diusahakan untuk dibahas bersama Bappenas, agar dapat diakomodir dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) tematik tahun ini.

“Usulan ini nantinya akan kami ajukan dan dibahas bersama dengan Bappenas, dan kita butuh kelengkapan dokumennya, dan semoga cepat terlaksana secepatnya,” terangnya.

 (Advetorial)

Komentar