KOTAMOBAGU — Sultan Ternate ke-49, Hidayatullah Sjah bersama Istri didampingi beberapa perangkat adat Kesultanan, melakukan ziarah ke makam Datu Loloda Mokoagow, yang berada di perkebunan rigi Desa Poyowa Besar 2 Kecamatan Kotamobagu Selatan, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Sebelum memasuki lokasi makam, Sultan Ternate bersama istri dijemput dengan prosesi adat. Di antaranya, itum-itum (Do’a penyambutan dalam bahasa Mongondow) yang dilakukan oleh Tokoh Adat Kelurahan Motoboi Besar, Mesdi Hamim.
Setelah memasuki lokasi makam juga dilakukan traidisi adat Kerajaan Bolaang Mongondow, yakni Monginum Kon Tubig Bango’ Bulawan (Meminum air kelapa kuning), dipandu oleh Toko Adat Bolaang Mongondow Hi Hasman Bahansubu.
Saat memasuki Makam, Sultan Ternate berhenti sejenak di depan pintu gerbang.
Kemudian di depan Makam Datu Loloda Mokoagow dilaksanakan do’a bersama dipimpin oleh Gaco Kadato Perangkat Adat Kesultanan Ternate.
“Saya bangga sampai di Bolaang Mongondow yang juga menjadi bagian dari keluarga saya. Sama juga saya pulang kampung,” ucap Sultan Ternate Hidayatullah Sjah yang merupakan anak dari Sultan Hi Mudaffar Sjah dan Bua’ Nilasari EP Manoppo, usai membacakan do’a di makam Datu Loloda Mokoagow.
Selain itu, Sultan Ternate berharap dibangun lagi Kedaton (Komalig atau Istana Raja) di Bolaang Mongondow.
“Kerajaan itu dibangkitkan lagi untuk menjaga adat dan budaya serta tradisi Bolaang Mongondow,” kata Sultan Ternate.
“Dengan keberadaan raja, tradisi dan kebudayaan daerah bisa menopang pariwisata daerah dan raja-raja inilah yang nantinya akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambah Sultan Ternate.
Usai ke Makam Datu Loloda Mokoagow, Sultan Ternate bersama rombongan melanjutkan berkunjung ke makam Raja Datoe Cornelis Manoppo dan Raja Laurens Cornelis Manoppo di Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Diinformasikan, kunjungan Sultan Tenate ke makam raja yang pernah berkuasa di Sulawesi Utara itu, disambut langsung oleh Pemerintah Kota Kotamobagu diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Anki T Mokoginta dan jajaran, bersama Lurah Motoboi Besar Tendi Ponubu, Sangadi Desa Poyowa Besar 2, perangkat Adat dari Kelurahan Motoboi Besar, Desa Poyowa Besar 2 serta para pegiat sejarah dan budaya Bolaang Mongondow.
Peliput: Erwin Ch Makalunsenge
Komentar