BNews, SULUT – Untuk mewujudkan Kampus yang aman dan nyama, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, mengangkat Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor Unsrat Nomor 2073/UNI12/HK/022 Tentang Pengangkatan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Unsrat, yang ditetapkan pada tanggal 29 Desember 2022.
Tim Satgas PPKS tersebut juga telah resmi dilantik oleh Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Bert Alexander Sompie MEng, bertempat di Aula lantai 4 Kantor Pusat, Jumat (30/12/2022) siang tadi.
“Kita akan melaksanakan Kampus Merdeka, jadi harapan kita mahasiswa, pendidik, serta tenaga kependidikan akan lebih aman dari persoalan kekerasan seksual,” ungkap Rektor.
Rekrot menegaskan, kekerasan seksual merupakan bentuk penjajahan lain yang sering terjadi saat ini.
kekerasan seksual yang dimaksud, kata Rektor, mencakup tindakan yang dilakukan secara verbal atau non fisik, dan atau melalui teknologi informasi dan komunikasi.
“Hal ini sering dianggap sepele, padahal berdampak pada psikologi korban yang akan membatasi hak atas pendidikan dan pekerjaan akademik,” katanya.
Rekrot mengatakan, pembentukan Tim Satgas merupakan kewajiban dengan tujuan agar kampus Unsrat menjadi lingkungan belajar dan bekerja yang aman dan nyaman.
“Moral dan akhlak mulia menjadi tujuan utama pendidikan di Unsrat. Kita berharap nantinya tidak akan ada lagi kekerasan seksual di Unsrat,” pungkasnya.
(Wahyudy Paputungan)
Komentar