BNews, BOLTIM — Siswa – Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satap Jiko, Kecamatan Motongkad, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) diduga belajar tanpa tenaga pengajar (Guru).
Dalam pantauan Bolmong.News, pada Selasa (14/2/2023) pukul 09:00 WITA, tampak ruang guru di sekolah itu masih tertutup dan hanya ada satu orang tenaga guru honorer yang berada di sekolah.
Hal ini juga membuat siswa – siswi di sekolah tersebut diduga belajar tanpa bimbingan dari guru.
Kepala Sekolah SMP Satap Jiko, Piter Layuk saat di konfirmasi mengatakan tidak mengetahui hal itu. Dirinya mengaku, pagi tadi sedang mengurus pajak di Kantor Pajak.
“Saya kurang tahu, karena tadi saya ke kantor keuangan urus pajak,” katanya.
Piter juga mengaku terkait proses belajar mengajar telah ditegaskan dalam rapat.
Dimana wajib para guru mengawasi dan memberikan pelajaran selama jam belajar masih berlangsung.
“Padahal sebelum-sebelumnya, di rapat saya sudah tegaskan khususnya ASN soal kehadirannya, entah kenapa hari ini pada jam 9 pintu kantor masih di tutup,” kata Piter.
Terkait tidak adanya guru di jam belajar itu, dia berjanji akan menindaklanjuti dan memberikan peringatan kepada para guru.
“Nanti akan saya tindak lanjut ASN yang tidak hadir hari ini. Untuk kejadian ini, saya atas nama pribadi dan semua jajaran guru mohon maaf sebesar – besarnya,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boltim Yusri Damopolii menegaskan agar kepala sekolah harus bertanggung jawab terhadap proses belajar mengajar di sekolah.
“Urusan apa saja dan di mana saja kontrol ke guru harus ada. Saya akan undang semua gurunya dalam waktu dekat,” tegas Yusri saat dikonfirmasi Bolmong.News.
Reporter: Gazali Potabuga
Komentar