BOLMONGNEWS KOTAMOBAGU—Puluhan perempuan yang tergabung dalam organisasi perempuan se-Kota Kotamobagu, Rabu (25/4/2018), menggelar aksi demo usai pelaksanakan Upacara peringatan Hari Kartini ke-139, dilapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu.
Aksi damai tersebut disaksikan langsung Pjs Wali Kota Kotamobagu Muhamad Mokoginta, Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Muslikan, Ketua DPRD Kotamobagu Ahmad Sabir, dan ribuan ASN Kotamobagu yang mengikuti Upacara.
Dalam aksi tersebut istri dari Pjs Walikota Kotamobagu, Juni Kesumawati Mokoginta Paputungan yang juga Ketua PKK Kotamobagu, ikut serta dan berorasi bersama Ketua Organisasi Swara Bobay Totabuan (Bobato) Erni Tungkagi.
Mereka meminita Polres Bolmong, mengusut tuntas kasus kekerasan perempuan yang belum tuntas ditangani aparat penegak hukum. Selain itu, mereka juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), agar membuat peraturan adat untuk efek jerah kepada para pelaku kekerasan perempuan dan anak serta trafficking.
“Kami meminta semua kasus perempuan yang selama ini tidak tuntas harus segera diselesaikan,” tegas Koordinator aksi, Erni Tungkagi.
Menurut istri Pjs Wali Kota, Juni Kesumawati Mokoginta Paputungan mengatakan, aksi tersebut adalah bentuk refleksi peringatan hari Kartini.
“Kami seharusnya dilindungi, bukan dihina atau dilecehkan. Kami memiliki perasaan bukan untuk dipermainkan. Kami perempuan juga memiliki peran penting dalam kehidupan, karena naluri seorang ibu dan perempuan sangat peka dibandingkan kaum laki-laki,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Urban Kotamobagu, Kompol Muslikin mengatakan, akan mengusut tuntas kasus perempuan dan anak yan saat ini sudah masuk di Polsek Kotamobagu. “Kami akan lebih aktif lagi dalam penyelesaian kasus perempuan baik trafficking maupun kekerasan perempuan lainnya. Semua laporan dari masyarakat akan ditindak lanjuti,” tegasnya. (tr-01/dhav)
Komentar