BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir Limi Mokodompit MM, mengikuti pengarahan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia (RI) Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Manado, Senin 23 Mei 2022.
Dalam pengarahan itu, ikut dihadiri secara langsung Gubernur Sulut Olly Dondokambey didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Selain itu, turut juga dihadiri sejumlah Kepala Daerah se-Provinsi Sulut, bersama pejabat tinggi Pratama lingkungan Pemprov Sulut dan unsur Forkopimda se-Sulut.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menuturkan bahwa, Provinsi Sulut merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Sehingga itu kata Gubernur, daerah Sulut merupakan salah satu garda terdepan bangsa, serta merupakan bagian dari “Security Belt” yang menjadi benteng untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, sinergitas yang terjalin saat ini, sehingga Provinsi Sulut yang memiliki luas wilayah 13.892,47 Km², dapat memainkan peran sebagai garda terdepan bangsa Indonesia.
“Itu pun ditandai dengan tidak adanya tindakan-tindakan trans-nasional yang membahayakan Negara dan stabilitas keamanan di daerah yang terkendali. Tentunya ini, besar karena kinerja, upaya dan dukungan semua unsur, di bawah arahan Menko Polhukam dan Mendagri,” sebut Gubernur Olly.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD ikut menambahkan, bahwa keutuhan NKRI dibangun dengan begitu berat, melalui perebutan kemerdekaan dengan kekuatan sendiri. Bukan hadiah dari negara penjajah.
Dan itu yang seperti yang disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
“Kenapa kita mengusir penjajah dan kita harus merdeka, karena kita perlu jembatan untuk membangun Indonesia dan kata Bung Karno merdeka itu adalah jembatan emas untuk membangun sebuah Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ungkap Mahfud.
Bahkan, kata Mahfud, saat sekarang ini seluruh bangsa akan menuju ke Indonesia Emas.
“Karena Kita ini adalah bangsa yang sangat besar. Bukan hanya luas wilayah, tetapi juga Sumber Daya Manusia (SDM) dan kekayaan alamnya,” kata Mahfud.
Mendagri Tito Karnavian pun, ikut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey, beserta unsur Forkopimda Sulut dan seluruh Bupati/Walikota se-Sulut atas situasi Pandemi covid-19 yang relatif terkendali di semua indikator.
“Terkendali pandemi covid-19 di Sulut, karena kita melakukan studi tingkat populasi Indonesia yang sudah memiliki anti bodi baik, karena vaksinasi atau karena infeksi alami atau gabungan dari dua-duanya dan ini dibuktikan dari berbagai survei dan nama surveinya serologi, survei untuk mengetahui diambil darahnya dan ini sama juga seperti survei pilkada,” pungkas Tito.
(*)
Komentar