KOTAMOBAGU–Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengingatkan kepada seluruh pangkalan LPG di Kotamobagu, untuk tidak menjual stok LPG ke daerah lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian Pemkot Kotamobagu Sitti Rafiqa Bora.
“Tim terpadu Pemkot Kotamobagu sudah banyak menerima laporan dari masyarakat soal kelangkaan LPG ini. Bahkan ada dugaan dan sudah terindikasi kalau terdapat beberapa pangkalan yang diduga menjual stok LPG mereka ke daerah lain diluar Kotamobagu, dengan harga yang diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 18 ribu. Untuk itu, kami ingatkan jangan berani ada pangkalan yang melakukan praktik curang demikian,” tegas Rafiqa.
Dirinya menambahkan, Pemkot Kotamobagu tidak akan segan memberikan sanksi yang tegas kepada pangkalan yang kedapatan melakukan penjualan ke daerah lain itu.
“Akan kita berikan sanksi tegas. Makanya, kami ingatkan lagi, sampai ada pangkalan yang berani menjual stok LPG yang ada ke daerah luar, sementara stok tersebut diperuntukkan bagi masyarakat Kotamobagu,” tukasnya.
Dirinya mengatakan, dalam waktu dekat tim terpadu Pemkot Kotamobagu akan melakuan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan LPG yang ada di daerahnya.
“Jangan sampai dalam sidak nanti kita dapati ada kecurangan. Sebab, pasti akan kita berikan sanksi yang tegas,” tambahnya.
Rafiqa menegaskan, Pemkot Kotamobagu mengetahui persis kalau ketersediaan stok LPG di Kotamobagu selama bulan Ramadhan ini mencukupi.
“Sebab, sebelumnya kita sudah rapat dengan pertamina, dan pihak Pertamina sudah menyetujui untuk menambah kuota LPG jenis 3 kilogram di Kotamobagu sebanyak 20 persen dari biasanya selama ramadhan ini. Makanya, kami yakin betul ketersediaan ini sebenarnya mencukupi. Tetapi yang mengherankan justru saat ini justru mengalami kelangkaan,” tandasnya.
(*/Laras Dondo)
Komentar