Manado Dilanda Angin Kencang dan Hujan, Polda Sulut Turunkan Satu Peleton Evakuasi Pohon Tumbang

BNews, MANADO – Satu peleton pasukan Samapta Polda Sulut bersama Dinas Lingkungan Hidup, TNI dan warga, melakukan evakuasi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan Lumimuut, di Kelurahan Teling Bawah, Kecamatan Wenang, Manado, Senin (13/2/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.

“Mendapat informasi adanya pohon tumbang yang menutupi jalan raya, personel Samapta Polda Sulut yang berjumlah kurang lebih 30 orang, bersama kendaraan dan peralatan SAR Polri langsung bergerak turun ke lokasi kejadian melakukan evakuasi,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (14/2/2023).

Beberapa saat sebelum terjadi bencana pohon tumbang, Kota Manado dan sekitarnya dilanda hujan keras dan angin kencang.
“Hujan keras dan angin kencang tersebut menyebabkan pohon bambu dan pohon mangga di sekitar TKP, tumbang menutupi ruas jalan,” lanjutnya.
Dibantu juga oleh mobil crane dan mobil pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup, lokasi tersebut akhirnya bisa dibersihkan kembali.
“Kurang lebih 3 jam melakukan pembersihan, lokasi tersebut akhirnya kembali bersih dan lalu lintas kendaraan kembali normal,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktifitas di luar rumah ketika cuaca sedang tidak bersahabat.

“Pantau terus kondisi cuaca saat akan bepergian, hati-hati dalam berkendara, dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto menghimbau warga untuk mewaspadai cuaca ekstrim, berupa curah hujan tinggi disertai angin kencang, yang terjadi akhir-akhir ini.

“Kepada masyarakat Sulut khususnya di Kota Manado dan sekitarnya, kita ketahui bersama bahwa, sampai dengan hari ini cuaca di wilayah Kota Manado dan sekitarnya, curah hujan masih cukup tinggi. Tentu sesuai dengan imbauan dari BMKG hingga tiga hari ke depan bahwa, masyarakat diminta untuk tetap waspada,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto, Selasa (14/2/2023) sore, di Mapolda Sulut. (WP)

Editor: Wahyudy Paputungan

Komentar