BNews, KOTAMOBAGU – Setelah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, kini Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melanjutkan momentum peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) di kota ketiga yakni Kota Kotamobagu Sulawesi Utara (Sulut).
Melalui Kepala BP2MI Sulawesi Utara Gorontalo dan Maluku Utara (SulutGo-Malut) Hendra Makalalag, Kotamobagu adalah salah satu daerah dari lima kota yang ditetapkan BP2MI Pusat untuk peringatan Migrant Day.
Baca Juga:Pemkot Kotamobagu Apresiasi BP2MI Gelar Road Show Migrant Day
“Kota Kotamobagu merupakan kota ketiga touring BP2MI Pusat peringatan HPMI,” ungkap Hendra, Jumat 9 Desember 2022.
Perayaan Migrant Day mengambil tema “Pekerja Migran Bermartabat, Negara Berdaulat”.
Hendra mengatakan, HPMI adalah pesta bagi para pahlawan devisa.
Hari Buruh Migran Internasional atau disebut juga Migrant Day sendiri adalah suatu konvensi yang diselenggarakan pertama kali oleh negara-negara pengirim buruh Migran pada tanggal 18 Desember 1990.
Baca Juga:Terkait Migrant Day, BP2MI Sulut Lakukan Koordinasi dengan Wakil Wali Kota Kotamobagu
Konvensi tersebut katanya, membahas tentang standar, hak-hak, dan perlindungan bagi para pekerja Migran di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Hendra menyebut, untuk lima titik Provinsi di Indonesia dalam pelaksanaan HPMI yaitu Medan, Sumatera Utara, Surabaya, Jawa Timur, Indramayu, Jawa Barat, Grobogan, Jawa Tengah, dan Kota Kotamobagu Sulawesi Utara.
Rincian kegiatan yang direncanakan pun bervariasi, mulai dari gerak jalan, pagelaran wayang, aerobik, konser musik, door prize, dan sebagainya.
Ia mengucapkan terima kasih atas suport dari Pemkot Kotamobagu atas pelaksanaan HPMI yang rencananya akan berlangsung selama dua hari yakni 10-11 Desember. (*)
Komentar