BNews, KOTAMOBAGU — Guna mempertahankan status paripurna serta menjaga mutu dan kualitas pelayanan kesehatan, Puskesmas Gogagoman Kota Kotamobagu ikuti survei akreditasi oleh Komite Mutu Kesehatan Primer (KMKP).
Survei ini sudah dilakukan sejak 4 Oktober 2023 dan dilanjutkan secara tatap muka pada tanggal 6 hingga 7 Oktober.
Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, dr. Wahdania Mantang, proses survei tersebut diawasi oleh lembaga survei yang ditunjuk yaitu KMKP dengan ketua Olvinda Maki, dan anggota Erzi Iskandar Deu.
Dr Wahdania Mantang menjelaskan bahwa tujuan utama dari survei akreditasi ini adalah untuk menilai mutu pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Gogagoman, serta untuk mempertahankan status akreditasi Paripurna PKM Gogagoman yang telah diraih pada tahun 2019.
“Ini sangat penting karena Puskesmas Gogagoman merupakan satu-satunya Puskesmas dengan status Paripurna di seluruh Sulawesi Utara,” kata dr. Nia sapaan akrabnya, Selasa (10/10/2023).
Lanjutnya, penilaian yang dilakukan terhadap pelayanan yang dilakukan di luar gedung seperti Posyandu, serta pelayanan yang berlangsung di dalam gedung, termasuk sistem pendaftaran, sistem pemeriksaan yang telah menggunakan teknologi informasi (paperless), hingga penerimaan obat dan penyesuaian dokumen sesuai dengan fakta yang ada.
“Dari aspek prasarana yang dinilai, seperti pemenuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), peralatan medis, penataan alat dan instrumen, sistem pembuangan limbah, pengelolaan linen, pengelolaan rekam medis, dan pemenuhan prasarana lainnya sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa lintas sektor, termasuk anggota DPRD Kotamobagu drg. Haris Mongilong, Camat Kotamobagu Barat, dan semua lurah di wilayah Kotamobagu Barat, ikut berperan dalam mensukseskan kegiatan survei akreditasi ini.
“Harapan kami adalah agar dapat mempertahankan status Paripurna dan agar semua PKM yang ada di Kotamobagu dapat meraih status Paripurna,” tandasnya.
Reporter: Miranty Manangin
Komentar