BNews, MUSI RAWAS — Selain seragam biru putih, setiap SMP juga memiliki seragam khas sekolahnya sendiri yang dijadikan sebagai identitas.
Setiap sekolah memiliki model seragam identitas yang berbeda-beda. Ada yang memakai motif batik, kemeja polos, jas, dan lain sebagainya.
Seragam SMP identitas biasanya dipakai untuk hari-hari biasa ataupun kegiatan di luar sekolah. Sebagai seragam ciri khas identitas bagi sekolahnya.
Begitupula SMPN Muara Beliti, juga memiliki atribut dan seragam ciri khas sekolah. Diantaranya, atribut kaos kaki, ikat pinggang, topi, lokasi sekolah, nama, dasi, bendera dada dan loggo SMP. Sedangkan seragam ciri khas sekolah seperti seragam olahraga, baju muslim, baju batik, rompi, jilbab dan jas almamater.
Atribut dan seragam ciri khas sekolah, bentuk, warna dan desainnya harus sama sebagai simbol ciri khas Sekolah Menengah Pertama Negeri Muara Beliti.
Untuk menciptakan keseragaman atribut dan seragam ciri khas sekolah tersebut, maka koperasi sekolah SMP Negeri Muara Beliti menerima pesanan dari wali murid bagi yang berminat. Dengan ini wali murid bisa pesan lewat koperasi sekolah.
Lindawati Kepala SMPN Muara Beliti saat di konfirmasi menjelaskan, selain seragam biru putih SMP Negeri Muara Beliti juga memiliki atribut dan seragam khas sekolah sebagai identitas siswa/siswi SMP Negeri Muara Beliti.
“Itu atribut itu sendiri seperti kaos kaki, ikat pinggang, topi, lokasi sekolah, nama, dasi, bendera dada dan loggo SMP,” katanya.
Lanjutnya, sedangkan seragam ciri khas sekolah, seragam olahraga, baju muslim, baju batik, rompi, jilbab dan jas almamater.
“Bagi siswa dan siswi yang baru, supaya tidak begitu repot terkait atribut dan seragam ciri khas sekolah, bisa pesan melalui koperasi sekolah, tapi tidak ada paksaan dari pihak sekolah untuk memesan lewat Koperasi sekolah kami, bagi yang mau saja, pihak wali murid bisa juga beli di tempat lain asalkan bentuk, warna dan desainnya sama,” jelasnya, Rabu (14/6/2023).
Dia menambahkan, untuk menciptakan keseragaman yang sama bentuk, warna dan desain atribut dan seragam ciri khas sekolah SMP Negeri Muara Beliti, melalui rapat komite, wali murid dan komite berinisiatif untuk memesan lewat koperasi sekolah.
Di sisi lain, saat di singgung terkait berita yang beredar atas dugaan adanya Pungutan Liar (Pungli), Kepala Sekolah SMP Negeri Muara Beliti membantah informasi tersebut.
“Berita yang beredar itu tidak benar, sebab kami pihak sekolah tidak memungut biaya seragam sekolah, Yang di pesan bukan seragam putih biru, namun kebutuhan siswa seperti baju olah raga, baju muslim, baju batik, rompi, jilbab, jas almamater, atribut, kaos kaki logo SMP, ikat pinggang, logo SMP, nama, lokasi sekolah, bendera, topi dan dasi. pemesanan ini tidak ada unsur pemaksaan, bagi yg tidak pesan tidak apa-apa, dan pemesanan tersebut atas kesepakatan wali murid dan komite,” tegasnya.
Reporter: Zainuri
Komentar