BolmongNews.com, Kotamobagu–Menjalani beragam aktivitas dalam setahun, tentunya memiliki cerita dan kisah yang berbeda bagi setiap orang.
Demikian halnya yang terjadi pada orang nomor 1 (Satu) di Kota Kotamobagu, Tatong Bara.
Wali Kota perempuan yang baru beberapa bulan dilantik, untuk periode kedua menjadi pemimpin di daerah yang berusia 11 tahun itu, juga memiliki sebuah cerita tersendiri dalam menjalani aktivitasnya selama tahun 2018.
Dimana, tahun yang akan segera berakhir ini, adalah tahun berat dihadapi warga dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.
“Tahun politik, tahun yang cukup berat tetapi kita semua bisa melampaui itu semua dengan baik. Sehingga patut kita syukuri. Kita semua telah melaksanakan tugas dengan optimisme dan dilakukan dengan bergandengan tangan,” kata Wali Kota berhijab itu, sebelum dimulainya zikir dan do’a bersama di aula rudis Wali kota Kotamobagu, Senin (31/12/2018).
Dipenghujung tahun yang tinggal beberapa jam lagi akan berganti ke Tahun 2019, dirinya pun memiliki sebuah harapan besar dan target untuk kemajuan pembangunan daerah yang dipimpinnya.
“Ada Empat tujuan. Pertama, pemerintah harus menghadirkan Universitas Negeri di Kotamobagu. Kedua menghadirkan jalan lingkar yang menghubungkan Empat Kabupaten dengan total anggaran Rp 800 Miliar, ketiga merealisasikan stadion sebagai salah satu infrastruktur menyambut Provinsi. Memang saat ini stadion sudah ada tetapi kita belum memiliki gelanggang olahraga, dan ke empat, menghadirkan investasi senilai Rp 7 Triliun di Kotamobagu, salah satunya dengan menghadirkan Mega Mall,” terangnya.
“Saya optimis dengan adanya pak Nayodo sebagai Wakil Wali kota yang bisa menciptakan lompatan-lompatan atas apa yang kita targetkan, ” pungkasnya. (ewin)
Komentar