Gunakan Perahu Gubernur Temui Warga, 2866 KK Terdampak Banjir di Musi Rawas

BNews, MUSI RAWAS – Banjir di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) meluas kesejumlah wilayah Kecamatan. Yang paling parah salah satunya di Kecamatan Muara Kelingi.

“Dari beberapa wilayah, Muara Kelingi merupakan satu dari tiga Kecamatan terdampak banjir yang parah,” kata Gubernur Sumsel, Herman Deru saat meninjau langsung lokasi banjir didampingi Bupati Musi Rawas, Ratna Mahmud dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida), Selasa (14/3/2023) pagi tadi.

Dalam peninjauan itu, Gubernur bersama rombongan menaiki perahu karet menemui sejumlah warga yang masih mendiami rumah dalam kondisi terendam banjir.

Beberapa tempat yang dikunjungi diantaranya, RT 01, 02, 03 Kelurahan Muara Kelingi, serta rumah warga di tepi aliran sungai Musi.

Gubernur menghimbau warga untuk bersabar dan selalu waspada.

“Dari laporan Kapolres untuk dampak banjir, ada sebanyak 29 Desa dengan 2286 KK terdampak banjir. Akan tetapi, sejauh ini belum ada korban jiwa,” ujarnya.

Selain itu Gubernur juga meninjau situasi debit air Sungai di Jembatan Trans Sosok Muara Kelingi.

“Sejauh ini setidaknya ada 6 jembatan gantung rusak, 3 jembatan dipastikan rusak parah putus diterjang banjir. Kemudian, fasilitas umum lainya menjadi perhatian serius Pemkab Musi Rawas,” kata gubernur.

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Musi Rawas Terendam, Gubernur Sumsel Tinjau Langsung Lokasi Banjir.

Untuk menanggulangi dampak bencana banjir, kata gubernur, ada beberapa point penting yang harus diperhatikan.

“Pentingnya koordinasi maupun optimalkan posko pengedalian dan kesehatan bagi warga korban banjir. Kita pemprov maupun PMI backup dan tenaga medis maupun obat-obatan,” jelasnya.

Gubernur juga mengimbau untuk mengantisipasi adanya dampak gangguan kesehatan akibat banjir.

“Dimana warga akan rentan terserang wabah penyakit mulai dari gatal-gatal, demam, maupun Ispa,”  ujarnya.

Di sisi lain, gubernur menyampaikan juga pemicu terjadinya banjir, khususnya, dibeberapa wilayah Kecamatan Muara Kelingi.

“Kenapa, di Kelurahan Muara Kelingi terjadi banjir, karena memang di sini tempat bertemunya dua sungai besar,” ungkapnya.

Menurut gubernur, sungai musi arusnya bermuara dari TNKS empat lawang dan sungai muara kelingi bermuara dialiran sungai di curup bengkulu.

“Yang mana bersamaan itu dalam kondisi hujan sehingga terjadinya air sungai meluap. Bahkan, kita saksikan bersama tadi sampai rumah warga yang berlantai dua pun hanya tinggal atapnya terendam air. Kita harapan air surut dan bencana banjir segera berakhir,” pungkasnya.

Reporter: Umami Yanti

Reporter: Wahyudy Paputungan

Komentar