BNews, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kota Kotamobagu menggelar pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung Keluarga Berkualitas (KB), Jumat (4/8/2023).
Kepala Dinas PP dan KB Ahmad Yani Umar, SE., mengatakan dalam menurunkan angka stunting dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberdayakan dan memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung KB di desa dan kelurahan di wilayah Kota Kotamobagu.
“BKKBN Perwakilan Sulawesi Utara bersama Pemkot Kotamobagu telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat kampung KB yang dirangkaikan dengan penandatangan MoU Pelayanan Cemilan Dapur Sehat Cegah Stunting (Dashat) antara Dinas PP dan KB dengan beberapa OPD terkait,” kata Yani.
Lebih lanjut Yani menuturkan, optimalisasi kampung KB ini juga merupakan tindak lanjut instruksi Presiden nomor 3 tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung KB.
“semua sumber daya dan kelompok kegiatan yang ada di kampung KB harus dimaksimalkan peran dan fungsinya dalam upaya penurunan stunting dan peningkatan ketahanan keluarga,” pungkasnya.
Kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Dinas PP dan KB Kota Kotamobagu tersebut dihadiri Ir. Ronny Sumilat dari BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Anki Taurina Mokoginta, ST., ME., sebagai nara sumber, Kadis PMD Kota Kotamobagu Drs. Teddy Makalalag, Kepala Bapelitbangda Kota Kotamobagu, Adnan Masinae, S.Sos.M.Si, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dengan peserta Sangadi Kampung KB, Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), Petugas Lapangan KB (PLKB), Kader PPKBD dan Sub PKBD di desa dan Kelurahan, PKK desa serta PKM Se-Kota Kotamobagu dan pengurus Dahsat. (*/Miranty Manangin)
Komentar