BOLSEL—Bupati H. Iskandar Kamaru SPt melakukan Webinar bersama dengan Pemantau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Pemerintah Desa Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), DR. Drs Yusharto Huntoyungo, Senin (26/4).
Menurut Bupati, pelaksanaan Pilkades kali ini walaupun belum sempurna, tetapi tetap mengikuti pedoman pelaksanaan Pilkades serentak. Terutama karena masih dalam masa pandemi.
“Protokol kesehatan tetap dilakukan seperti disiapkan tempat cuci tangan, sarung tangan sekali pakai, masker, thermogun serta pengaturan tempat duduk diberi jarak, dan TPS disemprot disinfektan setiap 1 jam sekali,” kata Iskandar.
Lanjutnya, walaupun Kabupaten Bolsel saat ini berada dalam zona hijau, namun dirinya tetap menghimbau agar seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Daerah kita masih dalam zona hijau. Akan tetapi kita harus selalu waspada untuk penularan covid-19,” harapannya.
Bupati menjelaskan bahwa Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah memantau kesiapan Pilkades sejak 1 minggu sebelumnya.
“Alat-alat untuk kebutuhan pilkades sudah didistibusikan ke tiap TPS pada H-1,” terangnya.
Iskandar Kamaru juga bersyukur walaupun sedang menjalankan ibadah puasa, pemilihan kepala desa berjalan dengan lancar.
Selain itu, ia juga menginstrusikan kepada kepala desa terpilih untuk tidak melakukan konvoi ataupun berkerumun.
“Ada 27 Desa di Kabupaten Bolsel yang menggelar pemilihan kepala desa serentak hari ini, dan hanya bisa 500 DPT di setiap TPS,” pungkasnya.
Diinfromasikan, setelah webinar, Bupati bersama Forkopimda lanjut memantau ke lokasi pemilihan kepala desa.
Turut mendampingi, Sekretaris Daerah (Sekda) Marzanzius A. Ohy SSTP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bolsel, Aldy Gobel dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
(Wawan Dentaw)
Komentar