KOTAMOBAGU—Mewakii Wali Kota, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kotamobagu Teddy Makalalag, membuka secara resmi rakor Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), Rabu 24 Maret 2021.
Dalam sambutan Teddy menyampaikan, bahwa keberadaan warga negara asing (WNA) yang melakukan kegiatan di wilayah hukum Indonesia, perlu mendapatkan perhatian seluruh instansi terkait.
“Oleh karen itu, bagi Pemerintah Kotamobagu, rapat yang dilaksanakan merupakan kegiatan yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam rangka koordinasi antar instansi terkait pengawasan orang asing, sesuai dengan bidang tugas masing-masing,” kata Teddy membacakan sambutan Wali Kota Ir Tatong Bara.
Lanjutnya, pengawasan orang asing menjadi sangat penting dan harus mendapat perhatian. Alasannya, jika dilihat dari posisi, maka wilayah Kotamobagu sangat strategis, baik sebagai daerah tujuan maupun daerah transit orang maupun barang.
“Hal ini bisa saja dimanfaatkan oknum-oknum tertentu, untuk melakukan berbagai kegiatan ilegal, seperti kejahatan narkoba, perdagangan manusia maupun kejahatan lainnya yang dapat mengancam stabilitas keamanan negara dan daerah kita tercinta,” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya berharap, melalui rapat Timpora tersebut dapat menghasilkan kesamaan persepsi sekaligus meningkatkan semangat dan motivasi dalam melakukan pengawasan orang asing.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh Timpora agar kiranya terus meningkatkan sinergitas dan intensitas kerjasama terutama dalam hal tukar menukar data dan informasi terkait pengawasan orang asing di daerah ini, dapat terlaksana dengan baik dan maksimal, sebagaimana menjadi harapan kita semua,” tandasnya.
Kegiatan yang digelar di Hotel Sutan Raja Kotamobagu ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM, Provinsi Sulut, Humaksono, SH.MH, Kepala Divisi Keimigrasian, Ganda Samosir, SH.MH dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kotamobagu, Usman, SE.MH., Kepala Disnaker Kotamobagu, Kepala Disparbud Kotamobagu, Kepala Kesbagpol Kotamobagu, Satpol-PP Kotamobagu, Kepala BNN Bolmong, Kepala Dinkes Kotamobagu, unsur TNI dan Polri serta beberapa instansi terkait lainnya.
(*/Laras Dondo)
Komentar