KOTAMOBAGU—Meski baru berusia 14 tahun, Kota Kotamobagu terus menunjukan tren positif dalam pembangunan di wilayahnya. Daerah yang terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2007 lalu itu, merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang memiliki segudang prestasi. Baik dari tingkat regional maupun tingkat nasional.
Kota yang diapit oleh empat kabupaten di Bolaang Mongondow Raya (BMR), serta kondisi alamnya yang relatif lebih nyaman ini, menjadikan pilihan bagi penduduk dari luar daerah lainnya untuk datang, baik keperluan berbelanja ataupun kegiatan dalam pendidikan dan kesehatan.
Tak heran jika pertumbuhan ekonomi daerah ini terus mengalami peningkatan di setiap tahun. Bahkan di tengah pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi tercatat positif yakni pada angka 0,2 persen, sebagaimana data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kotamobagu.
Demikan halnya dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 mencapai angka 72,97.
Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan, pesatnya pembangunan dan perkembangan di Kotamobagu dapat terlihat dari tersedianya berbagai sarana dan prasarana.
“Yakni fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dan sejumlah puskesmas rawat inap, fasilitas pendidikan, pertanian serta pembangunan berbagai sarana dan prasarana lainnya,” kata Wali Kota dalam sambutannya pada upacara HUT Kota Kotamobagu ke-14, Senin (24/5) pagi tadi.
Lanjutnya, Pemerintah daerah juga melalui berbagai program mampu menurunkan tingkat kemiskinan. Dimana berdasarkan data terakhir BPS Kotamobagu, tingkat kemiskinan Kota Kotamobagu mengalami penurunan dari tahun 2019 yang tercatat 5,7 persen menjadi 5,42 persen pada tahun 2020.
“Keberhasilan ini atas dukungan kerja keras serta sinergitas yang sangat baik dari seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini,’ terang Wali Kota.
Diketahui Kota Kotamobagu adalah daerah pemekaran dari Kabupaten Bolaang Mongondow.
(Laras Dondo)
Komentar