106 CPNS Asahan Terima SK PNS, Sekda: Jangan berniat pindah atau mutasi

BNews, ASAHAN – Sebanyak 106 orang CPNS menerima SK PNS dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution.

Penerimaan SK PNS pada Formasi 2019 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Asahan Nomor 131.1-BKPSDM-Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Jumat (17/2/2023).

Penyerahan SK PNS ini dilakukan pada saat Upacara Hari Kesadaran Nasional di Halaman Kantor Bupati Asahan.

“Pengangkatan PNS ini untuk mengisi kekosongan jabatan pelaksanaan yang ada, tetapi juga untuk  mendapatkan ASN yang kompeten, kompetible dan memiliki daya saing dalam era industry 4.0 yang sedang berlangsung saat ini,” kata Sekda menyampaikan amanat Bupati.

Sekda berharap, PNS yang telah diserahkan SK nya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan menaati seluruh peraturan.

Terutama Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2022 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pengawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintahan Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin  PNS.

“Yang berisi larangan dan kewajiban bagi seluruh PNS yang berlaku dan wajib dijalankan secara konsisten, sehingga dapat menjamin terpeliharanya tata tertib kepegawaian dan mendorong saudara saudarii untuk lebih produktif untuk melaksanakan tugas,” ujarnya.

Selain itu Sekda mengingatkan, setelah di angkat sebagai PNS jangan berniat untuk pindah atau mutasi, baik itu keluar Kabupaten Asahan atau pindah antar instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan.

“Sesuai dengan pernyataan saudara saudari bahwa tidak akan mengajukan pindah tugas atau mutasi selama 10 (sepuluh) tahun dari tempat tugas pada saat melamar CPNS,” tegasnya.

Lanjut Sekda berharap, dengan pengangkatan sebagai PNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan dapat meningkatkan tekad kuat untuk turut serta mensukseskan visi Pemkab Asahan.

Yakni terwujudnya masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter melalui 10 Program Prioritas yang menjadi acuan perencanaan pembangunan daerah.

“Yaitu, digitalisasi birokrasi, SDM tangguh, ekonomi mandiri, Asahan Sehat, Asahan Cerdas, infrastruktur kuat, Asahan Religius, lingkungan berbasis partisipatif, Asahan Go Wisata dan Asahan Perang Covid-19,” pungkasnya.

Reporter: Anggi Lubis

Editor: Wahyudy Paputungan

Komentar