KOTAMOBAGU—Untuk memaksimalkan pelayanan publik, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, didorong agar menghasilkan inovasi yang berbasis teknologi.
Kepala Bidang Bidang Litbang Bappelitbangda Kotamobagu, Fahmi Iman, mengungkapkan, dari 42 OPD Pemkot, sebanyak 21 OPD yang sudah memiliki inovasi.
“Masih ada 21 OPD lagi yang belum jalan,” kata Fahmi, Kamis (19/11).
Ia menjelaskan, dengan dilakukannya kegiatan pembinaan kelitbangan di bidang inovasi daerah, Rabu (18/11) kemarin, di kantor Badan Penelitiaan dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kotamobagu, kendala yang ada pada OPD tersebut dapat diatasi.
“Setelah kita melakukan pemetaan, penyebabnya ternyata karen aturan dan dasar hukumnya belum ada di OPD tersebut. Gagasan dan ide yang muncul itu kita pandu, kita buat bersama, agar supaya di tahun 2021 mendatang bisa jalan sama-sama,” jelasnya.
Dari jumlah inovasi yang sudah ada, kata Fahmi, sebagian besar berbentuk aplikasi dan lainnya berbentuk kebijakan. “Untuk saat ini kita masih fokus dulu pada inovasi perangkat daerah. Nanti setelah itu, kita kembangkan lagi pada inovasi dari masyarakat umum,” ujarnya.
Lanjutnya, inovasi-inovasi yang diikut sertakan pada lomba Innovative Government Award (IGA) Kotamobagu beberapa waktu lalu, akan ditindaklanjuti oleh OPD.
“22 Inovasi yang diikut sertakan dalam IGA itu, akan dipilah lagi. Kemudian akan ada surat edaran wali kota dan ditindaklanjuti oleh OPD sesuai bidangnya masing-masing,” pungkasnya.
(Erwin Makalunsenge)
Komentar