BNews, MUSI RAWAS – Warga Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, dikejutkan dengan penemuan mayat tanpa identitas (Mr X), Senin (10/4/2023).
Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP Muhammad Indra Prameswara saat dikonfirmasi sekitar pukul 19.00 WIB, membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Iya, tadi sore ada penemuan sesosok mayat. Penemuan tersebut berdasarkan laporan masyarakat, selanjutnya Tim Landak dan Polsek BTS Ulu, langsung meluncur ke TKP, untuk memastikan, penyelidikan sekaligus evakuasi mayat tersebut hingga dibawa ke Puskesmas BTS Ulu,” kata Kasat Reskrim, Senin (10/4/2023).
Kasat Reskrim menjelaskan, setelah dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi dan informasi dari warga, bahwa Mr X tersebut berjenis kelamin laki-laki, bertubuh kurus, warna kulit sawo matang, tinggi lebih kurang 165 Cm, rambut sedikit panjang dan lurus serta berusia sekitar 41 tahun.
Dari pemeriksaan fisik secara luar, seluruh bagian tubuh jenazah didapati luka di bagian dagu, telinga kiri bagian belakang, luka lecet di bagian pundak kiri belakang, luka lecet di siku tangan kiri, luka lecet di bagian lutut kaki kiri dan kanan serta luka lebam di bagian dada.
“Diduga berdasarkan informasi warga yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa lantaran sering berjalan tanpa busana hanya mengenakan pakaian dalam,” ucapnya.
Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga bahwa masyarakat melihat korba berjalan di Pasar Kelurahan Mangun Jaya pada, Senin (10/4/2023), sekitar pukul 09.00 WIB.
Kemudian pada pukul 12.00 WIB, masyarakat melihat berjalan mengarah ke Desa Tambangan tanpa busana dan hanya menggunakan celana dalam.
Terakhir kali terlihat oleh masyarakat melompat dari mobil pick up yang dipanjatnya secara tiba-tiba, tanpa di ketahui pengemudi saat kendaraan tersebut melintas.
“Sampai saat ini jenazah korban dibawa ke RS Sobirin, sambil berkoordinasi dengan para kades beserta perangkat desa untuk mengetahui identitasnya dan mencari keluarga jenazah,” tuturnya.
Reporter: Umami Yanti
Komentar