Pria Lolayan Mengamuk di Kotamobagu Dengan Parang, Ternak hingga Warga Di Bacok

KOTAMOBAGU – Seorang pria di Kotamobagu mengamuk menggunakan senjata tajam jenis parang, Rabu 22 Juni 2022, sore tadi.

kejadian itu pun viral di media sosial. Bahkan video yang disiarkan secara live dengan nama pemilik facebook Rizky Teknik Kotamobagu dengan caption “Ba Potong Orang” sudah ditonton lebih dari 73 ribu.

Dalam keterangan video yang diunggah Rizky Teknik Kotamobagu, pembacokan tersebut terjadi di jalan DC Manoppo Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur hingga Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Pantauan Bolmong.news, bahkan dalam video tersebut terlihat ratusan kerumunan warga berkumpul hingga membuat macet jalan, hanya untuk menangkap pelaku yang sudah meresahkan itu.

Pelaku ikut membabi buta dengan parang yang dibawa. Bahkan orang yang melintas langsung dibacok.

Tak hanya itu, pelaku juga ikut membacok ternak warga yang ada di Kelurahan Pobundayan. 

Entah apa yang ada dibenak pelaku, ternak warga pun yakni Sapi juga dibabat dengan parang. 

Mirisnya lagi, seorang anak dibawah umur harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka sobekan di kepala akibat kena parang pelaku.

Butuh berjam-jam untuk menangkap pelaku. Beruntung pelaku berhasil diamankan oleh anggota Polisi yang tiba di lokasi kejadian sebelum di amuk masa.

Namun, dalam video yang diunggah pelaku mengalami luka-luka yang serius akibat kemarahan warga.

Pelaku tersebut langsung diarikan ke RSUD Kotamobagu, untuk mendapatkan penanganan serius.

Di sisi lain, beredarnya sebuah video viral tersebut, pemilik akun facebook dengan nama Icha Mokoagow memposting sebuah  permintaan maaf, karena tidak dapat mengontrol pelaku yang merupakan adik kandungnya.

“Tolong kalau ada yang menemukan tape ade ada bajalang dia ka arah kota, dia tidak sadar ada bawa parang, dia pe panyaki kambuh karena ta stop obat itu dia tanpa sadar,” tulis akun Fb Icha Mokoagow.

Pelaku diketahui bernama Ichan Mokoagow yang merupakan warga Desa Lolayan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.

 

Reporter: Wahyudy Paputungan

Komentar