BNews, BOLSEL — Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Pengcab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengikuti lomba kejuaraan Open Turnamen Karate Gasuku Nasional Zona Indonesia Timur, yang dipusatkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kegiatan yang bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK), dipusatkan di Gudung Dharma Wanita Buroko ini, berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 9 November sampai 12 November 2023.
Pelatih Inkanas Bolsel, Endang Luwiti mengatakan, utusan yang mewakili Kabupaten Bolsel berjumlah 11 peserta.
“Untuk Bolsel bisa mengutus siswa dan siswi sebanyak 11 peserta dengan berbagai latar belakang, ada yang dari SD, SMP, sampai tingkat SMK,” kata Endang kepada bolmong.news, Senin (13/11/2023).
Menurutnya, kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan suatu kehormatan buat anak didik. Di mana mereka bisa mengikuti lomba yang sangat bergengsi itu.
“Alhamdulillah, di setiap cabang olahraga yang dipertandingkan utusan Bolsel membawa medali sebanyak 4 buah,” ujarnya.
Senada disampaikan Koordinator Pelatih, Malki Kono.
Dia mengatakan, peserta dari Bolsel mampu membawa piala untuk mengharumkan nama Bolsel di Zona Indonesia Timur.
“Tentu keberhasilan ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Iskandar Kamaru,” katanya.
“Dengan dukungan penuh dan support, para peserta tampil maksimal dan mendapatkan juara dengan 4 medali” tambahnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang selalu membantu di setiap kegiatan dan pihak terkait lainnya.
“Bersama Inkanas Bolsel kita maju,” tandasnya.
Untuk diketahui yang mendapatkan juara diantaranya:
1. Zubair Azzam Husain meraih medali perak Kumite pra usia dini 25 Kg, asal sekolah SDN 2 Molibagu
2. Carissa Aqila Putri meraih medali perunggu kumite usia dini 25 Kg, asal sekolah SDN Tangagah.
3. Emely Junilove Walnsendow meraih medali perunggu kumite pra pemula 30 kg, asal sekolah SDN 2 Molibagu.
4. Ipdal Tamani meraih medali perunggu kumite senior 67 kg, asal sekolah SMK N Posigadan.
Reporter: Wawan Dentau
Komentar