BolmongNews.com, Kotamobagu—Focus Group Discussion (FGD) yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kotamobagu, dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara di tahun 2019, baik di Kotamobagu maupun di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) umumnya, menghasilkan sejumlah ide atau gagasan dari.
Kepala Disbudpar Kota Kotamobagu, Mohammad Agung Adati, mengatakan, beberapa point yang menjadi kesimpulan FGD tersebut, diantaranya seperti paket wisata terpadu. Dimana para wisatawan, anntinya akan diarahkan untuk mengunjungi beberapa lokasi destinasi wisata di wilayah BMR.
“Selain itu juga akan dibentuk Forum Komunikasi antar Dinas Pariwisata se – Bolaang Mongondow Raya, dalam rangka untuk saling mendukung berbagai iven wisata yang dilaksanakan oleh masing – masing daerah, dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah Wisatawan Mancanegara di wilayah Bolaang Mongondow Raya,” kata Adati.
BACA: Besok, Disbudpar Gelar FGD Peningkatan Kepariwisataan
Sementara itu, menurut Sekertaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan Massinae, untuk mengelola pariwisata sangat membutuhkan adanya kerjasama serta dukungan dari semua pihak.
“Sehingga melalui Focus Group Discussion, yang menghadirkan seluruh pihak terkait dengan pengelolaan pariwisata di Bolaang Mongondow Raya ini, diharapkan akan diperoleh berbagai ide dan saran. Khususnya dalam rangka untuk semakin meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara diwilayah Bolaang Mongondow Raya,” kata Sekertaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan, saat membuka kegiatan FGD, Kamis (6/12/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Bappelitbangda Kotamobagu dihadiri para Kepala Dinas Pariwisata se – BMR, juga Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Regional 1, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Dr. Utari Widyastuti. M. I. Kom, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kotamobagu, Joni Rumagit.(ewin)
Komentar