BOLMONGNEWS KOTAMOBAGU—Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kini menjadi wadah pengembangan usaha. Salah satunya yang dilakukan Kepala Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan, Abdul Rifai Bambela.
Ia mengembangkan usaha Toko Bangunan melalui BUMDes, sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Selain itu untuk menciptakan lapangan kerja.
“Kami yakin keberadaan BUMDes mampu mendorong PAD dan memberikan peluang lapangan kerja bagi pemuda yang ada di desa,” katanya.
Ia mencontohkan, warga berstatus pengangguran setelah ada BUMDes bisa bekerja dan mendapatkan pengasilan. Selain toko, kata dia, ada juga, usaha depot air minum dan pangkalan gas LPG.
“Usaha-usaha itu terus kami kembangkan untuk lebih meningkatkan juga perekonomian di Desa,” ujarnya
Ketua BUMDes Poyowa Kecil, Chandra Alhabsi mengatakan, harga jual bahan bangunan yang ada di BUMDes relatif lebih murah dibanding harga toko lainnya.
“Contohnya semen, biasa di toko-toko itu 63 ribu per sak, kalau disini hanya 60 ribu. Itu tentunya dapat memudahkan warga untuk mendapatkan bahan bangunan yang lebih murah,” katanya.
Usaha yang berdiri sejak Tahun 2015 silam ini, mendapat modal sebesar Rp200an juta rupiah.
“Dana ini masih minim. Setelah kami hitung-hitung, untuk mengembangkan beberapa usaha ini membutuhkan lagi dana sebesar 200 juta. Untuk itu kami berharap, pemerintah desa dapat mengalokasikan lagi dana melalui dana desa. Ini juga dapat menambah kuota karyawan yang bisa bekerja disini,” ucapnya . (tr-01/ewin)
Komentar