BOLMONGNEWS.COM, Boltim–Buaya sepanjang 3,4 meter milik keluarga Sahe dievakuasi tim Tasikoki, Selasa (10/9/2019).
Proses evakuasi buaya sempat jadi tontonan warga Kotabunan Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Hampir sekitar 2 jam proses pemindahan dari kadang menuju ke mobil truk.
Menurut Manajer Tasikoki, Billy Gustavianto, buaya ini sudah bisa membunuh orang, karena panjangnya sekitar 3,4 meter dan lebar lingkaran 140 cm.
“Kami akan pindahkan buaya ini ke pusat penyelamatan Tasikoki, untuk direhabilitasi,” ujar Billy.
Kata dia, pihak pemilik sangat kooperatif, sehingga mereka melapor untuk dievakuasi. Buaya ini memang dipelihara sejak masih kecil menurut informasi yang diterima.
Buaya ini rencananya dititip ke Tasikoki untuk direhabilitasi. Karena hewan tersebut dilindungi negara. Maka masyarakat tak bisa memelihara sembarangan.
Pemilik Buaya Doni Sahe, hewan ini memang dipelihara sejak dulu. Karena sempat mau dibunuh warga waktu lalu.
“Kami sudah pelihara hewan ini puluhan tahun. Setahu kami hewan ini didapat dari sungai. Awalnya ukuran 50 cm,” ujar Doni.
Lama kelamaan besar, jadi membuat kandang lebih tinggi. Takutnya membahayakan masyarakat. Setiap hari buaya diberi makan daging ayam dan ikan.
“Kami takut, jadi melaporkan ke aparat terkait, untuk dievakuasi ke tempat aman,” ujar Doni lagi.
Selama ini, buaya tersebut tidak macam-macam. Namun namanya hewan reptil seperti ini pasti berbahaya, maka memilih untuk dievakuasi.
Hairun Yusuf, warga Kotabunan mengatakan, buaya ini memang sudah lama dipelihara.
“Saya tahu buaya ini memang dari kecil dipelihara oleh keluarga Sahe. Sempat dibunuh warga. Namun diselamatkan mereka,” ujar Hairun Yusuf.
Sekarang, warga sudah aman dan tidak takut lagi, karena hewan tersebut sudah di bawah ke Tasikoki Minut. (Ran).
Komentar