BOLTIM—PT Alam Persada Kencana (APK) menggelar sosialisasi keberadaan kapal pengeruk pasir milik mereka di perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Sosialisasi itu dilakukan kepada pemerintah desa dan masyarakat se Kecamatan Kotabunan, Senin 14 Februari 2022.
Sosialiasi serupa sebelumnya juga dilakukan kepada pemerintah dan masyarakat di Kecamatan Motongkad.
Perwakilan perusahaan Freddy Sumolang menjelaskan, kapal mereka di perairan Boltim baru sebatas mengambil sampel, untuk keperluan penelitian potensi kandungan mineral dan atau bahan logam emas.
“Kami belum melakukan pengerukan pasir, karena masih menunggu mesin yang akan dipakai di kapal tersebut,” katanya.
Pengambilan sampel itu, sambung Sumolang, menggunakan metode aluvial mine atau menambang endapan yang kemudian akan diteliti di laboratorium.
Pengambilan dan penelitian sampel menurutnya akan memakan waktu lama. Pihaknya meminta izin selama 24 bulan kepada pemerintah daerah untuk kegiatan ini.
“Kapal ini menggunakan metode penyaringan pasir seperti yang dipakai oleh masyarakat yang berada di sepanjang pantai Motongkad. Jadi kami belum melakukan kegiatan,” ucap Freddy.
Ditempat yang sama, Camat Kotabunan Frida Manoppo mengatakan pemerintah daerah akan mengawasi kegiatan kapal tersebut.
“Kami akan melakukan pengawasan secara ketat. Nanti kita akan lihat sampai di mana pengujian sampel tersebut dan memakan waktu berapa lama,” katanya. (Gazali Potabuga)
Komentar