BOLTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menerima penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atas dukungan terhadap program JKN-KIS dengan mendaftarkan dan membayarkan iuran JKN-KIS yang telah didaftarkan Pemkab Boltim pada triwulan I tahun 2022.
Penghargaan berupa sertifikat yang diserahkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano Nara Grace B Ginting, S.Si, Apt itu, diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Sonny Warokka, mewakili Bupati Sam Sachrul Mamonto pada kegiatan Rekonsiliasi iuran wajib dan data kepesertaan Peserta Penerima Upah dan Peserta Bukan Penerima Upah-Bukan Pekerja (PBPU-BP), di Manado, Jumat 22 April 2022.
Adapun sertifikat penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan tersebut, karena Pemkab Boltim menjadi daerah pertama di Sulawesi Utara yang paling cepat dalam pembayaran iuran dimuka segmen, iuran PBPU-PB yang didaftarkan Pemda, bantuan iuran PBPU-PB yang didaftarkan Pemda dan bantuan iuran PBPU-PB kelas III aktif triwulan I tahun 2022 di wilayah kerja kantor cabang Tondano.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Boltim, Imran Golonda mengatakan, Kabupaten Boltim merupakan kabupaten/kota pertama se-Sulawesi Utara yang paling cepat mendaftarkan serta membayarkan iuran JKN-KIS.
“Boltim menjadi daerah pertama paling cepat membayarkan iuran JKN-KIS pada triwulan I tahun 2022,” kata Imran Golonda, Senin 25 April 2022.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tondano, Nara Grace B Ginting, S.Si, Apt, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Boltim yang telah mendukung program JKN-KIS.
“Mari kita bersama mewujudkan Indonesia yang lebih sehat. Dengan gotong royong, semua tertolong,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak, untuk kembali mengingat falsafah dan dasar negara yaitu Pancasila, terutama sila ke-5 yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas Keadilan Sosial, termasuk hak yang sama dalam memperoleh Akses di bidang Kesehatan dan memperoleh Pelayanan Kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BKPSDM Rezha Mamonto, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Saifudin Gobel, Kepala Dinas Sosial Imran Golonda dan Kepala Dinas Pendidikan Yusri Damopolii. (Gazali Potabuga)
Komentar