Kunjungi Om Uleg di Rumah Sakit, Bupati Boltim Do’akan Kesembuhan Seniman Mongondow

BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sam Sachrul Mamonto, mengunjungi seorang seniman yang mengalami kecelakaan saat perjalanan ke Kabupaten Boltim beberapa waktu lalu.

Peristiwa yang dialami seniman tersebut terjadi saat menuju Boltim untuk tampil pada perayaan HUT ke-14 Boltim, dengan rangkaian KabelaFest 2022.

Akibat kejadian itu, seorang seniman gagal tampil dalam Festival Budaya yang digelar oleh Pemkab Boltim pada Kamis, 21 Juli 2022 baru – baru ini.

Mengenai kejadian tersebut, Bupati Boltim mengunjungi Om Uleg sapaan akrab seorang seniman Mongondow di Rumah Sakit saat menjalani perawatan.

Hal itu terlihat lewat postingan Vidio akun Facebook Rivo Mamonto yang dibagikan netizen, Minggu, 24 Juli 2022.

Postingan Vidio kunjungan Bupati tersebut bertuliskan “Om Uleg (Paman Uleg,red) adalah salah satu seniman yang akan tampil di KabelaFest dan mengalami insiden pada saat menuju Tutuyan.

Meskipun kecewa tidak tampil Om Uleg bangga karena Bupati datang langsung memberi apresiasi sekaligus melihat keadaan Om Uleg yang kini semakin membaik” tulis Rivo Mamonto di laman Facebook.

Dalam video tersebut Bupati memberikan support, semangat dan rasa terimakasih serta doa agar segera sembuh dari kondisinya dengan berdialek menggunakan Bahasa Adat Daerah Bolaang Mongondow.

Bupati mendoakan agar cepat sembuh dan mengajak Om Uleg untuk silaturahmi ke kediamannya dan menampilkan seni musik yang akan dimainkan.

Postingan tersebut pun mendapat komentar baik para netizen pengguna Facebook.

Satu diantara keluarga Om Uleg bermarga Ponubu menyampaikan rasa terimakasih ke Bupati Boltim.

“Allhamdulillah Syukur moanto (Ucapan terimakasih dalam bahasa Mongondow, red) Bapak Bupati atas kunjungan langsung pa torang pe papa (Orang tua kita). Saya selaku Om Uleg Ponubu pe anak mengucapkan banyak – banyak terima kasih, atas perhatian Bapak Bupati semoga kebaikan bapak dibalas oleh yang kuasa amin” tulis akun Sherly P Mokoagow di kolom komentar.

Penulis: Gazali Potabuga

Komentar