BOLTIM—Badan Pendapatan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus memaksimalkan realisasi pendapatan daerah melalui sektor Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PPB-P2), di 7 Kecamatan Kabupaten Boltim.
Salah satu upaya yang dilakukan diantaranya, menurunkan tim dari UPTD PBB-P2 untuk melakukan pendampingan pemungutan pajak, bersama Pemerintah Desa (Pemdes).
“Kami sudah menurunkan tim untuk bekerjasama dengan Pemerintah Desa, guna memaksimalkan penagihan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya membayar pajak,” ungkap Kepala BPPKAD Boltim, Ayko Mantemas, Jumat 6 Agustus 2021.
Ayko menyebutkan, realisasi PBB-P2 di 7 Kecamatan per tanggal 6 Agustus 2021, baru mencapai Rp. 271.298.492 atau (11,64 %) dari total target sebesar Rp 2. 330.411.759 untuk tahun 2021.
“Ini jauh dari target. Tahun depan akan ada sumber-sumber PAD yang baru,” sebutnya.
Senada disampaikan Kepala UPTD PBB-P2, Firman Simbala, untuk realisasi penerimaan PBB-P2 Kabupaten Boltim saat ini masih sangat jauh dari target. Untuk itu pihaknya berharap kerjasama dari Pemerintah Desa untuk lebih memaksimalkan penagihan kepada masyarakat.
“Pembayaran pajak yang dilakukan masyarakat ini nantinya digunakan untuk pembangunan di kabupaten Boltim. Sehingga kami mengharapkan kerjasama dari Pemerintah Desa,” tambahnya. (*)
Komentar