Kadullah: Koridor Binarean dan TN Bogani Nani Wartabone Adalah Tanggung Jawab Bersama

BNews, BOLSEL – Mewakili Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Iskandar Kamaru, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Alsyafri Kadullah, membuka kegiatan Lokakarya yang diinisiasi oleh Widlife Conservation Society (WCS) dan KSDA, Kamis (21/12/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di Swissbell Hotel Manado ini, bertajuk Lokakarya para pihak untuk diseminasi hasil studi rantai nilai, evaluasi dampak proyek dan keanekaragaman hayati dalam mendukung kolaborasi pengelolaan koridor kehidupan liar tanjung Binarean dan bentang alam Taman Nasional (TN) Bogani Nani Wartabone secara berkelanjutan.

Lokakarya inidigelar selama tiga hari, mulai 20 Desember sampai 22 Desember 2023, besok.

Tujuan kegiatan ini untuk menyebarluaskan informasi dan sekaligus mendapatkan umpan balik terkait hasil studi rantai nilai.

Kemudian pengembangan model bisnis, evaluasi dampak proyek dan riset keanekaragaman hayati yang dilaksanakan secara kolaboratif oleh para pihak terkait.

“Melihat berbagai pembelajaran serta melakukan penyesuaian dan pengembangan program, terkait strategi kolaborasi pengelolaan koridor Binarean dan Matayangan dengan berdasar studi terbaru, sesuai kondisi lokal yang ada,” kata Alsyafri saat memberikan sambutan.

Alsyafri menjelaskan koridor Binarean maupun seluruh area TN Bogani Nani Wartabone adalah tanggung jawab kita bersama.

Dia mengatakan, agar semua keanekaragaman hayati yang ada di kawasan ini dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.

“Juga menjadi habitat yang ideal bagi flora maupun fauna yang terancam punah,” katanya.

Untuk diketahui peserta pada kegiatan Lokakarya ini adalah masyarakat sekitar koridor Tanjung Binarean. Asisten 1, Asisten 3 (Kaban Bapelitbangda), Kadis PU, Kadis Kominfo, Camat Pinolisian Tengah, Ashari Dg. Masiki (Ka.KSDA Sulut), Iwan Hunowu (Manager WCS IP Sulut), Danny Rogi (WCS), Mrs. Devina (ICC).

Reporter: Wawan Dentaw

Komentar