Heboh, Warga Desa Sauk Temukan Pondasi Diduga Bekas Kerajaan Bolango di Labuan Uki

BNews, BOLMONG – Warga Desa Sauk Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), mendadak heboh dengan penemuan sebuah pondasi bangunan yang diduga bekas konstruksi kerajaan Bolango, pada Jumat (30/6/2023).

Sisa pondasi bangunan yang masih tersusun rapi itu ditemukan di wilayah Desa Labuan Uki Kecamatan Lolak.

Pondasi ini ditemukan oleh Tiga orang warga Desa Sauk, Idin Gompi, Fajri Zakaria dan Erwin Makalunsenge.

Diperkirakan panjang pondasi bangunan itu mencapai kurang lebih 5 meter dan berbentuk empat persigi panjang. Tepatnya di lokasi perkebunan masyarakat Desa Labuan Uki.

Tampak sisa pondasi yang diduga situs bekas konstruksi kerajaan Bolango yang ditemukan warga Desa Sauk di wilayah perkebunan Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, Jumat (30/6/2023). Foto: Erwin Makalunsenge/bolmong.news
Tampak sisa pondasi yang diduga situs bekas konstruksi kerajaan Bolango yang ditemukan warga Desa Sauk di wilayah perkebunan Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong, Jumat (30/6/2023). Foto: Erwin Makalunsenge/bolmong.news

Tak jauh dari pondasi ini, juga ditemukan adanya sebuah sumur tua yang masih berisi air.

Selain itu, ditemukan juga sejumlah makam tua suku Bolango dan makam yang diduga adalah makam raja.

Sayangnya makam raja bolango ini diduga telah dijarah. Bahkan terlihat beberapa lubang bekas galian.

“Kami awalnya berniat ingin berziarah ke makam raja Bolango karena bertepatan juga masih suasana lebaran Idul Adha, dan kami temukan pertama kali ada pondasi dan sumur serta sejumlah makam tua,” kata Idin.

“Di tempat lain yang tak jauh dari pondasi, ada makam raja, tapi kami kaget ketika melihat kondisi makam yang sudah digali. Bahkan bangunan makam yang tinggi saat ini sudah ratah tanah,” terangnya.

Diduga Situs bekas konstruksi bangunan kerajaan Bolango yang ditemukan warga Desa Sauk Kecamatan Lolak, di wilayah perkebunan Desa Labuan Uki, Bolmong, Jumat (30/6/2023). Foto: Erwin Makalunsenge/bolmong.news
Diduga Situs bekas konstruksi bangunan kerajaan Bolango yang ditemukan warga Desa Sauk Kecamatan Lolak, di wilayah perkebunan Desa Labuan Uki, Bolmong, Jumat (30/6/2023). Foto: Erwin Makalunsenge/bolmong.news

Salah satu Tokoh Suku Bolango dan juga mantan Kepala Desa Sauk, Halik Gobel sangat bersyukur dengan adanya penemuan diduga situs kerajaan Bolango itu.

“Alhamdulillah kami bersyukur situs ini bisa ditemukan. Kami berharap situs kerajaan Bolango ini kedepan menjadi salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, untuk dijaga dan dilestarikan,” kata Halik.

Di sisi lain, Halik sangat menyayangkan adanya perusakan di makam Raja Bolango itu.

“Saya berharap adanya kepedulian dari Pemerintah dengan melakukan lagi pemugaran di Makam Raja yang merupakan situs bersejarah ini. Dan kami juga sudah berencana dalam waktu dekat ini untuk memperbaiki kembali makam ini, walaupun hanya sederhana, kalau misalnya ini belum diperbaiki oleh pemerintah,” terangnya.

Halik juga mengaku objek diduga situs bersejarah yang ditemukan itu merupakan tempat kerajaan Bolango di masa lampau.

“Sebelum pindah ke Bolaang Uki, di tempat inilah kerajaan Bolango berdiri dan ini salah satu tempat bersejarah yang harus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bolmong, Max Iswadi Mokodompit mengatakan baru mengetahui adanya situs kerajaan Bolango tersebut.

“Baru kemarin juga saya tahu infonya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, dan itu belum masuk di datanya kami, kalau yang lain sudah ada, seperti di Bolaang,” kata Iswadi.

Sumur yang ditemukan warga diduga peninggalan eks kerajaan Bolango diwilayah Perkebunan Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong, Jumat (30/6/2023). Foto: Erwin Makalunsenge/bolmong.news
Sumur yang ditemukan warga diduga peninggalan eks kerajaan Bolango diwilayah Perkebunan Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong, Jumat (30/6/2023). Foto: Erwin Makalunsenge/bolmong.news

Terkait pengembangan kebudayaan dan pelestariannya, kedepan Pemkab Bolmong akan melakukan pendataan dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel.

“Pada prinsipnya saya welcome, kalau dia ingin menggali sejarah why not (mengapa tidak), kami sangat mensupport dan itu satu sejarah yang baik untuk kita gali, karena BMR ini memang penuh dengan misteri sejarah, dan ini akan digali terus,” jelasnya.

“InsyaAllah satu dua hari kedepan jika dari Bolsel akan kembali melakukan pendataan, saya akan turun sama-sama, dan kami akan tetap berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel,” ungkapnya.

Lanjutnya, soal diduga adanya pembongkaran makam raja Bolango pihaknya juga akan melakukan pendataan sekaligus pengumpulan data di lapangan.

“Saat ini kami sedang melakukan pendataan dan saya juga kaget dengan adanya informasi yang disampaikan dari Pemkab Bolsel itu, dan kami juga akan koordinasikan hal itu dengan Pemkab Bolsel dan secepatnya kami turun mengambil data,” katanya.

Diinformasikan juga, Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel, Selasa (4/7/2023) pagi hingga siang tadi telah melakukan pendataan lansgung ke lokasi penemuan pondasi dan makam raja Bolango di Desa Labuan Uki bersama Kepala Desa Sauk, Kepala Desa Labuan Uki dan sejumlah Tokoh Bolango.

(Dhava/Yudi)

Komentar